Semarang, Gatra.com - Aksi teror yang terjadi di Mabes Polri Rabu (31/3) membuat seluruh jajaran kepolisian di daerah meningkatkan kewaspadaan.
Di Polda Jateng, pengamanan di setiap markas kepolisian diperketat untuk mencegah munculnya aksi teror, mulai dari Polsek, Polres, Polrestabes, Mapolda Jateng
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi melalui Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Firtiana Sutisna mengatakan, seluruh kantor kepolsian dari tingkat Polsek, Polres, Polresta, Polrestabes Semarang dan Mapolda Jateng telah memperketat penjagaan dengan mengawasi semua orang yang masuk sebagai tamu atau membutuhkan pelayanan Polri.
Dia menyebut, setiap petugas jaga telah dibekali dengan persenjataan dan peralatan lainnya untuk menseleksi setiap orang yang akan masuk ke kantor polisi agar tak ada celah bagi pelaku teror yg coba-coba akan melakukan aksinya.
Bahkan kata dia, guna menjaga keamanan, petugas penjagaan tidak akan segan melumpuhkan bila ada orang yang bertindak mencurigakan masuk lingkungan mako.
"Setiap orang yang masuk akan diperiksa dan diawasi secara ketat," katanya, Rabu (31/3).
Dia menambahkan, sebagai bentuk keseriusan untuk memperketat pengamanan, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi telah melakukan sidak kesiapsiagaan pengamanan untuk melihat langsung kesiapan personilnya di lapangan. Sidak tersebut diantaranya dilakukan di Polresta Surakarta, Polres Boyolali dan Polres Salatiga.
Peningkatan keamanan, kata dia sudah dilakukan sejak kejadian teror di Makassar. Pengamanan sebelumnya dilakukan di tempat ibadah, dan tempat-tempat keramaian namun saat ini seluruh markas kepolisian di seluruh Jawa Tengah juga mendapat pengetatan pengamanan.
Kapolda Jawa Tengah sebelumnya telah menginstruksikan kepada jajaran untuk meningkatkan keamanan dan kita Kapolda memberi instruksi baru agar Jajaran juga waspada dan tingkatkan penjagaan mako serta mengawasi setiap orang yang masuk.
"Masyarakat Jateng diimbau untuk tidak perlu cemas, Kapolda juga mengimbau kepada masyarakat apabila menemui orang yang mencurigakan untuk segera melaporkan kepada pihak Kepolisian," tandasnya.