Jakarta, Gatra.com – Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops Kapolri), Irjen Imam Sugianto, mengatakan bawa Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam kondisi aman pascaterjadi penyerangan di Mabes Polri, Jakarta, sekitar pukul 16.36 WIB.
"Pak Kapolri dalam keadaan sehat bugar dan aman," ujar Imam melalui pesan singkat kepada wartawan pada Rabu (31/3).
Imam menyampaikan keterangan tersebut menjawab konfirmasi media, mengingat aksi penyerangan tersebut lokasinya diduga dekat dengan ruang kerja Listyo di Gedung Bareskrim.
Bukan hanya kondisi Listyo, rumah dinas Kapolri juga sudah dipastikan aman karena sudah dijaga aparat. Pengamanan itu sudah sesuai protokol yang biasa dilakukan oleh aparat.
"Dipastikan rumah dinas Kapolri juga sudah diamankan. Dipastikan aman," kata Kasat Lantas Polres Jaksel, Kompol Sri Widodo, kepada wartawan di Gedung Bareskrim Polri.
Sebelumnya, baku tembak terjadi di Markas Besar (Mabes) Polri, tepatnya Gedung Bareskrim Polri, Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (31/3), sekira pukul 16.36 WIB.
Sejumlah pewarta yang berada di Mabes Polri mengaku sempat mendengar bunyi tembakan berulang kali. Sampai sekira pukul 16.54 WIB dikabarkan ada dua orang, laki-laki dan perempuan, terlibat dalam baku tembak itu dengan aparat.
Dari video yang beredar di kalangan wartawan, menunjukkan seseorang berpakaian hitam, penutup kepala biru, dan bersepatu putih berjalan di dekat gerbang yang ditutup rapat, diperkirakan pintu masuk atau parkir kendaraan perwira tinggi atau pati. Beberapa informasi menyebut itu lokasi yang paling dekat dengan ruang kerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Saat berjalan, orang itu ditembak, meski belum jelas bagian mana yang tertembak. Ia terlihat menenteng senjata dan dokumen bersampul kuning. Belakangan dikabarkan, yang tertembak adalah seorang perempuan. Polisi masih mengejar laki-laki yang bersembunyi di sekitar markas itu. Hingga berita ini ditayangkan, Polri belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut.