Karanganyar, Gatra.com - Event promosi produk UMKM Karanganyar Great Sale (KGS) yang dihelat 1-31 Maret 2021, mencatatkan omzet hingga Rp7 miliar. Penjualan berbagai barang dan jasa di Karanganyar tersebut diklaim menggairahkan ekonomi di masa pandemi Covid-19.
Ketua Panitia KGS 2021, Martoyo mengatakan event promosi tersebut diikuti 771 pelapak asal Karanganyar. Mereka menjual produk kuliner, perkakas, fesyen sampai jasa perbengkelan dan perhotelan. Tiap pelapak dipersilakan mengobral barang dan jasanya agar menarik minat konsumen. Tentunya dengan kualitas terbaik. Selama sebulan penuh, KGS menjual sekitar 7.000 kupon. Tiap kupon merupakan bukti transaksi yang memiliki peluang memenangkan undian. Hadiah utama berupa satu unit sepeda motor sedangkan lainnya mesin cuci, kulkas dan sebagainya.
"Nilai transaksi mitra pelapak sampai Rp7 miliar. Itu omzetnya. Nilai tersebut sudah luar biasa bagus. Terlebih, bagus untuk mendongkrak geliat UMKM," katanya kepada wartawan di seremoni penutupan KGS di Pujasera Cangakan Karanganyar, Jateng, Rabu (31/3).
Pelapak yang bermitra di KGS membuka transaksi secara tatap muka maupun daring. Berdasarkan catatannya, usaha kuliner menduduki peringkat pertama transaksi tertinggi. Ia menganggap itu wajar mengingat Karanganyar surga bagi penikmat "goyang lidah". Meski demikian, iklim positif itu berkebalikan di usaha perhotelan dan penginapan.
"Di Tawangmangu ada banyak mitra kami di perhotelan. Tapi kupon yang terjual sedikit sekali. Ada yang masih lesu. Memang kunjungan di area wisata ramai. Tapi belum demikian bagi yang beristirahat di hotel," katanya.
Panitia mempersilakan mitra membuka promosi sesuai pertimbangan paling menguntungkan. Ada yang memotong harga atau diskon, namun tidak sedikit yang menjual paket harga istimewa.
Pemilik warung makan Sijarwo, Sudrajat mengatakan mampu menjual 300-an kupon selama KGS. Tiap transaksi kelipatan Rp70 ribu berhak memperoleh satu kupon undian.
"Yang makan atau beli oleh-oleh di Sijarwo turut meramaikan KGS. Kupon yang terjual sampai 300 lembar lebih," katanya.
Kepala Disdagnakerkop UMKM, Martadi menyebut KGS sukses. Dilihat dari jumlah transaksi, KGS 2021 melampaui Solo Great Sale (SGS).
"Akan diusahakan berlanjut di tahun depan. KGS membuktikan perekonomian rakyat makin bangkit," katanya.