Semarang, Gatra.com - Kebakaran di kilang minyak Pertamina di Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, tidak berdampak terhadap pasokan BBM dan LPG di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho menyatakan, pasokan bahan bakar minyak (BBM) di Jawa Tengah dan DIY aman.
“Kami sangat prihatin dengan kebakaran di salah satu unit operasi di Refinery Unit VI Balongan. Namun, kami pastikan pasokan BBM dan LPG di wilayah Jawa Tengah serta DIY tidak terdampak, lancar,” katanya, Rabu (31/3).
Menurunya, sebagian besar pasokan BBM dan LPG di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan DIY disalurkan dari Refinery Unit (RU) IV Cilacap melalui 7 Integrated Fuel & LPG terminal (terminal BBM & LPG) dan fuel terminal (terminal BBM).
Untuk wilayah Jateng berada di fuel terminal Boyolali, Maos, Lomanis, Tegal serta Integrated Fuel & LPG Terminal di Semarang dan Cilacap.
Sedangkan untuk di wilayah DIY berada di fuel terminal Rewulu, Kabupaten Bantul.
“Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Ahmad Yani Semarang saat ini disuplai avtur dari konsolidasi fuel terminal Rewulu Bantul, DIY,” ujar Brasto.
Suplai di DPPU Adisutjipto Yogyakarta, DPPU Yogyakarta International Airport (YIA) Kulonprogo, DIY, dan DPPU Adi Soemarmo Boylali dari RU IV Cilacap.
“Saat ini rata-rata ketahanan stok BBM di fuel terminal di Jateng dan DIY adalah 11 hari, maka saat ini stok aman sehingga konsumen tidak perlu khawatir,” katanya.
Bagi konsumen yang ingin bertanya dan memberikan masukan terhadap pasokan dan distribusi BBM, LPG serta produk lain dapat menghungi Pertamina 135.
“Kami mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi seluruh pelanggan setia yang tetap menggunakan produk Partamina,” ujar Brasto.