_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Kendal, Gatra.com- Bupati Kendal Dico M Ganinduto melakukan langkah antisipasi agar melimpahnya gabah saat panen raya tidak keluar dari daerah dengan membangun komunikasi dengan Bulog. Langkah ini dilakukan juga untuk menekan anjloknya harga gabah petani.
"Saat ini Bulog sedang melakukan pembuatan Modern Rice Milling dan itu tentunya bisa menyerap gabah lebih baik, kata Dico saat menghadiri panen raya di Desa Tanjunganom Kecamatan Rowosari Kendal Jawa Tengah, Selasa (30/3).
Dalam kesempatan tersebut, Dico juga menyempatkan melakukan tanya jawab kepada para petani terkait keluahan yang kerap dihadapi oleh para petani.
Rata-rata para petani menanyakan tentang penggunaan kartu tani, ketersediaan pupuk dan permasalahan pengairan (irigasi ).
Menyikapi hal itu Dico M. Ganinduto memberikan penjelasan terkait permasalahan pengairan akan segera dilakukan perbaikan irigasi. Untuk irigasi memang sudah ada pelaporan dan saya juga sudah komunikas dengan dinas terkait termasuk membentuk tim satgas agar dapat melakukan percepatan dalam perbaikan irigasi, ujar Dico.
Ia menjelaskan, hasil padi di Kendal terbilang memiliki kualitas yang baik, bahkan tidak kalah dengan kualitas dari daerah sekitar. Sementara untuk menjaga gabah hasil dari petani Kendal tidak keluar dearah, pemerintah dearah telah melakukan komunikasi dengan Bulog agar penyerapan dapat dilakukan secara maksimal.
Terkait masalah pupuk, Pemda Kendal akan berupaya melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat dan meminta dinas terkait melakukan pendataan terbaru jumlah petani di yang ada di Kendal.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Ir. Cipto Wahjono mengatakan, saat ini harga gabah sudah mulai mengalami kenaikan dan dengan adanya pembangunan Modern Rice Milling diharapkan dapat membuat kestabilan harga.
"Modern Rice Milling yang akan segera beroperasi pada tahun ini, setidaknya hal ini bisa memberikan kestabilan harga bagi para petani Kendal, ucapnya.
Dikatakan, saat ini hasil panen raya di Tanjung Anom, kurang lebih mencapai 13 ribu ton dan seluruhnya memiliki kualitas yang cukup baik.
