Dompu, Gatra.com- Sebanyak 2 lokal bangunan, terdiri dari satu bangunan dua lantai beserta satu unit Rumah Penjaga di Sekolah Menengah Umum (SMU) Kosgoro, Kelurahan Bali I, Kecamatan Dompu menjadi sasaran amukan si jago merah, Selasa (30/3/2021) sekira pukul 03.30 Wita.
Api yang dengan cepat menjalar di kedua bangunan, praktis menghanguskan barang hingga peralatan penting di dalamnya. 2 Mobil Tangki dikerahkan hingga kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Kapolsek Dompu, Ipda I Kadek Suadaya Atmaja, S.Sos., dalam keterangannya mengungkapkan, awalnya Ibu Sumarni, istri penjaga sekolah, terbangun dari tidurnya lantaran merasakan hawa panas menyosor ke kamarnya.
"Ternyata kebakaran," ungkap Kapolsek dalam keterangan tertulisnya diterima Gatra.com dari Dompu, Selasa (30/3).
Lanjut Kapolsek, sadar api sudah meluas dan membesar, ia bergegas sambil menangis berteriak minta tolong.
Sesaat kemudian, warga berdatangan dan langsung berupaya membantu memadamkan api. Namun, api tidak mampu dipadamkan hingga harus meminta pertolongan didatangkan Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar).
Sekitar pukul 03.40 Wita, Security Pegadaian cabang Dompu, Ardiansyah yang saat itu tengah piket Jaga melaporkan kejadian nahas itu ke anggota Polsek dan Dinas Pemadam kebakaran Dompu untuk segera mengirim bantuan ke lokasi.
Selanjutnya, satu unit mobil Dinas Damkar, juga dibantu satu unit Mobil Tangki milik BNPB Kabupaten Dompu berhasil diterjunkan, sampai akhirnya api dapat dipadamkan.
Kebakaran yang melanda 2 lokal bangunan SMU Kosgoro itu, mengakibatkan kerugian mencapai 500 juta rupiah, terdiri dari, 1 unit Rumah Penjaga SMU Kosgoro beserta isinya, 1 unit mobil Pickup Toyota Kijang, 1 set Alat Perlengkapan Pernikahan beserta Terop.
Di samping itu, satu ruangan Laboratorium Komputer beserta isinya juga tidak luput dari sasaran ganasnya amukan api serta 1 unit mesin Bor yang di tempatkan di antara salah satu bangunan.
Hingga sekira pukul 06.58 wita, Anggota Inavis Sat Reskrim Polres Dompu melakukan olah TKP. Di lokasi juga telah dipasang Police Line untuk mencegah pengunjung agar mudah dilakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran. "Namun, dugaan sementara kebakaran terjadi, diakibatkan oleh hubungan arus pendek listrik," pungkas Kapolsek.