_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Pekanbaru, Gatra.com - Pemerintah Provinsi Riau belum juga mengumumkan besaran anggaran yang diterima organisasi perangkat daerah (OPD) pada publik.
Berdasarkan penelusuran Gatra.com di situs e-keuangan.riau.go.id, Selasa (30/3), belum terlihat uraian daftar pengisian anggaran (DPA) tahun 2021 untuk setiap OPD pada situs tersebut. Adapun situs itu dirancang untuk menyuguhkan distribusi anggaran daerah ke publik. Hingga kini publikasi anggaran yang disajikan masih tahun 2020.
Diketahui, besaran anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) di Riau pada tahun 2021 mencapai Rp9, 132 triliun. Angka ini menurun jika dibandingkan dengan besaran APBD 2020 yang mencapai Rp10, 28 triliun.
Manajer advokasi Forum Indonesia Transparansi Anggaran (FITRA) Riau, Taufik, mengungkapkan Pemerintah Provinsi Riau memiliki persoalan dalam transparansi anggaran.
"Bukan saja soal transparansi anggaran, tapi juga inovasi dalam transparansi itu sendiri," jelasnya di Pekanbaru.
Berdasarkan Indeks Keterbukaan Informasi Anggaran 2020 yang ditelaah FITRA Riau, kinerja publikasi informasi anggaran Provinsi Riau hanya mendapat skor 0,39 dari total 1.00.
"Itu masuk kategori rendah, belum lagi kinerja publikasi informasi anggaran di 12 kabupaten kota di Riau, lebih buruk lagi," terangnya.
Terkait hal ini, Kepala Badan Pengelolah Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Riau, Indra, saat dihubungi belum memberikan tanggapan.
Berbeda dengan Riau, Provinsi Kepulauan Riau telah mengumumkan rincian pagu anggaran setiap OPD ke publik. Bahkan rincian anggaran tersebut dirilis ke media sejak awal tahun 2021. Adapun besaran anggaran Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2021 mencapai Rp3,9 triliun. Provinsi Kepulauan Riau sendiri merupakan pemekaran dari Provinsi Riau.
