Palembang, Gatra.com - Menjelang bulan suci Ramadan, jumlah kedatangan bus yang berasal dari luar kota di Terminal Alang-alang Lebar (AAL), Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), mengalami peningkatan.

Kepala Terminal AAL Palembang, Elba Iskandar, mencatat ada peningkatan jumlah kedatangan bus dari luar kota ke wilayahnya. Biasanya hanya enam bus, kini meningkat hingga 10 bus.

“Beberapa hari ini memang ada peningkatan hingga 10 bus. Kalau biasanya tidak sampai segitu,” ujarnya di Palembang, Selasa (30/3).

Meningkatnya kedatangan bus ke wilayahnya tersebut, pihaknya menduga lantaran muculnya keputusan terkait larangan mudik Lebaran 2021 oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) belum lama ini.

“Ya, kemungkinan karena belum ada imbauan, jadi masyarakat mulai balik duluan. Tapi, kalau jumlah penumpangnya sendiri saat ini masih terbilang sedikit,” katanya.

Saat ini, pihaknya pun masih menunggu Surat Edaran (SE) terkait larangan mudik Lebaran tahun ini dari Kementerian Hubungan (Kemenhub). Namun, jika sudah ada aturan jelas terkait hal tersebut, pihaknya akan mengambil langkah. “Ke depan, kita siap membuat posko larangan mudik seperti lebaran tahun lalu (2020),” ujarnya.

Kendati begitu, sambungnya, pihaknya pun tak dapat melarang pemudik yang akan pulang kampung. Namun, pihaknya akan tetap mengimbau untuk selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes) secara ketat.

“Tapi, kita tetap menjalankan pemeriksaan selama pandemi Covid-19. Mulai dari mengecek suhu tubuh, tetap mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan membagikan masker,” katanya.

Terpisah, General Manager DAMRI Palembang, Ivan S Poluan, menambahkan adanya kebijakan larangan mudik Lebaran 2021, pihaknya sejauh ini belum menerima reservasi pembelian tiket pada hari yang dilarang pada 6 hingga 17 Mei 2021 mendatang.

“Kalau soal larangan mudik itu, sejauh ini kita masih menunggu regulasi dan kembali pada aturan pemerintah. Kalau bus yang dari dan ke Palembang belum ada kenaikan jumlah penumpangnya. Masih di bawah rata-rata hari biasa,” ujarnya.

Diungkapkannya, padahal pihaknya sempat senang mendengar kabar dari Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya soal rencana mudik Lebaran 2021 tak dilarang. Pihaknya pun langsung menyambut baik wacana tersebut.

“Saat itu, kita sudah mulai mempersiapkan kendaraan kami. Mulai dari menyiapkan hand sanitizer dan masker hingga menyemprot dengan disinfektan,” katanya.