Palembang, Gatra.com - Bagi penumpang yang hendak berpergian dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang dalam waktu dekat dapat memakai tes GeNose C19 sebagai syarat perjalanan. Itu mulai diberlakukan pada 1 April 2021 mendatang.

Executive General Manager Angkasa Pura II Bandara SMB II Palembang, Tommy Ariesdianto, mengatakan saat ini sudah ada enam alat GeNose C19 yang digunakan dalam mendeteksi virus corona atau Covid-19.

“Saat ini masih uji coba tes GeNose untuk petugas yang ada di bandara (SMB II Palembang) sebelum diberlakukan nanti,” ujarnya di Palembang, Selasa (30/3).

Menurutnya, uji coba tersebut difokuskan di lantai tiga pada Sky Bridge Bandara SMB II atau selantai di atas tempat Swab Antigen. Dalam penerapannya, penumpang wajib hadir satu jam sebelum keberangkatan.

“Ya, itu agar tidak terburu-buru dalam nunggu hasil GeNose C19. Sejauh ini, hitungan kita paling tidak untuk satu jam, satu alat GeNose dapat mendeteksi 15 hingga 20 penumpang,” katanya.

Kendati begitu, lanjutnya, GeNose C19 tersebut tak akan meniadakan tes PCR dan Antigen sebagai alternatif tes. Pihaknya pun kini tengah menunggu regulasi dari Pemerintah Pusat terkait penggunaan GeNose untuk bandara. “Jadi, misal dari hasil tes GeNose sudah negatif, Inysa Allah (penumpang) bisa terbang,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VI Padang, Agoes Soebagio, menambahkan GeNose C19 tersebut sekali tes biayanya cukup terjangkau yakni seharga Rp 40.000.

Karena itu, sambungnya, pihaknya berharap kehadiran tes tersebut bisa menumbuhkan ekspektasi masyarakat tentang transportasi udara. Mengingat, harga tesnya yang cenderung lebih murah dibanding lainnya.

“Tentu, juga ditunjang analisa hasil yang lebih cepat dan akurasinya tinggi. Pastinya, hadirnya alat itu (GeNose C19), bukan berarti meniadakan pilihan yang sudah ada sebelum-sebelumnya,” katanya.