Karanganyar, Gatra.com- Distribusi bantuan sembako Kemensos jatah Maret 2021 diprediksi sebelum masuk Ramadan. Sedangkan jatah April di awal Ramadan.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Karanganyar, Waluyo Dwi Basuki kepada Gatra.com di ruang kerjanya, Senin (29/3).
"Bantuan sembako atau dulunya bernama BPNT dari Kemensos sudah turun Januari dan Februari. Sedangkan untuk Maret dan April kemungkinan pada jelang Ramadan. Atau diberi jeda, untuk Maret dulu sebelum Ramadan dan April pada awal Ramadan," katanya.
Di Karanganyar, penerima bantuan sembako sebanyak 14.140 keluarga. Jumlah penerimanya berkurang drastis dibanding triwulan I tahun 2020 sebanyak 62.042 keluarga penerima manfaat (KPM). Tiap bantuan bernilai Rp200 ribu atau lebih banyak dibanding tahun lalu Rp150 ribu. Adapun isi bantuan beras, telur, daging, kacang hijau dan sebagainya. Para KPM menebusnya di e-Warong, dimana terdapat 135 unit yang tersebar di 17 kecamatan.
Lebih lanjut dikatakannya, ia berharap bantuan sembako yang didistribusi di momentum tersebut memberi manfaat lebih bagi masyarakat yang sedang menjalani ibadah puasa dan memenuhi kebutuhan pokoknya jelang lebaran.
Selain bantuan dari pemeritah pusat ini, APBD Kabupaten Karanganyar juga menyalurkan bantuan hibah ke ribuan lansia dan yatim piatu senilai Rp2,437 miliar. Ini merupakan program rutin daerah. Nominal per penerima Rp300 ribu.
"Total anggaran memang menurun. Pada beberapa tahun lalu dianggarkan Rp5 miliar. Sasarannya sedang didata. Nanti diserahkan mendekati lebaran," kata Waluyo.