Kupang, Gatra.com- Masyarakat NTT diminta tenang jangan terprovokasi terkait kasus bom Makassar, 28/3. “NTT cukup dikenal karena ambang toleransi, kerukunan antar umat beragama cukup harmonis. Ini harus dijaga dan dipertahankan. Jangan terprovokasi dengan kasus bom bunuh diri Makasar. Terutama berita hoaks," kata Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat ( 29/3).
Kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya NTT harap Laiskodat, agar tidak takut berlebihan terhadap teroris yang melakukan teror bom. Jika semakin takut akan mudah terpengaruh dengan berita hoaks. “Saya minta tidak boleh takut berlebihan. Karena prinsip dari para teroris adalah ingin menebar ketakutan. Selain itu memecah belah persatuan masyarakat Indonesia melalui aksi keji tersebut,” jelas Laiskodat.
Jika masyarakat tidak takut terhadap para teroris kata Laiskodat maka usaha dan gerakan mereka, teroris untuk memecah bela bangsa akan sia-sia dan tidak berguna
“Mereka hanya menebar ketakutan dan menghancurkan keberagaman Indonesia. Oleh karena itu masyarakat jangan takut tetapi harus terus dengan memperkokoh kesatuan dan ramai –ramai hadapi. Jangan membiarkan para teroris untuk mengganggu atau merobek toleransi dan keberagaman Indonesia ,” katanya.
Atas peristiwa kasus bom Makassar, Gubernur Laiskodat menyampaikan duka cita yang mendalam kepada para korban. “Sebagai Gubernur, tentunya saya merasa prihatin dan duka cita yang mendalam bagi para korban," kata Laiskodat.