Home Ekonomi Tinjau Bendung Karet, Dico Wacanakan Destinasi Wisata Dayung

Tinjau Bendung Karet, Dico Wacanakan Destinasi Wisata Dayung

Kendal, Gatra.com - Bendung Karet Sungai Blorong yang berada di perbatasan antara Kelurahan Banyutowo dan Desa Turunrejo Kecamatan Brangsong dibangun untuk mendukung Kawasan Industri Kendal (KIK).
 
Proyek strategis nasional yang mulai dikerjakan sejak November 2020, ditargetkan selesai pada akhir tahun 2021, namun mulai bulan Juli 2021, proyek yang dikerjakan PT Wijaya Karya (Wika) rencananya akan mulai dioperasikan.
 
"Harapannya ini nanti bisa mensuport air baku bagi kebutuhan KIK," kata Bupati Kendal Dico M Ganinduto saat meninjau pekerjaan Bendung Karet Sungai Blorong, Senin (29/3).
 
Kebutuhan baku kawasan industri, menurut Dico sangat penting diperhatikan agar pusat industri yang digagas dalam visi misinya bisa terwujud dan tidak terkendala.
 
"Kita dari pemerintah daerah ingin memastikan bahwa disini sudah berjalan dengan baik, sesuai dengan rencana. Bahkan tadi saya dapat informasi bahwa pengerjaan bendung maju 5 persen dari yang dijadwalkan," ungkapnya.
 
Di sisi lain, potensi yang ada dibendung karet paska pekerjaan selesai juga menjadi perhatian Dico. Sesuai dengan visi misinya menjadikan Kendal sebagai pusat industri dan pariwisata, fokus sektor pariwisata juga direncanakan bakal dibangun di sekitar bendung tersebut.
 
"Ini nantinya juga bisa dijadikan sebagai tempat wisata," imbuhnya.
 
Tempat wisata yang diharapkan bisa dibangun di sekitar bendung diantaranya yakni wisata dayung ataupun lanscape yang akan dikolaborasikan dengan KIK.
 
"Nantinya jika dijadikan destinasi wisata, masyarakat Kendal juga bisa berpartisipasi mempromosikan produk UMKMnya," tandasnya.
 
Dibangunnya Bendung Karet Sungai Blorong, kata Dico, juga dijadikan sebagai upaya pengendalian banjir di wilayah Kendal dan Brangsong. "Sungainya juga akan dinormalisasi dan ditinggikan tanggulnya agar bisa mengantisipasi terjadinya banjir di wilayah Kendal," sebutnya.
 
Sementara itu, Kabid Irigasi dan Air Baku Pemali Juwana Tesar Hidayat mengatakan, saat ini di tengah Bendung sedang dikerjakan proses pemancangan beton.
 
"Kami perkirakan pengerjaannya selesai Juli 2021 dan sudah mulai dioperasikan. Tapi kalau untuk aksesoris, jembatan dan lainnya diperkirakan selesai akhir tahun ini," ucapnya.
 
Selesai bulan Juli, jembatan penyeberangan akan dibangun di atas bentung karet yang memiliki kapasitas air 460.000 liter kubik.
 
Air yang ada di bendung karet akan dialirkan menuju ke KIK dengan menggunakan sambungan pipa yang panjangnya sekitar 5,3 kilometer.
 
"Manfaat lain bendung karet ini juga bisa membendung air laut agar tidak meluap ke daratan, sama seperti Kali banjir Kanal Semarang. Kemudian banjir yang dari hulu bisa ketampung sehingga bisa dijadikan sebagai tempat wisata," tandasnya.
 
509