Moskow, Gatra.com - Rusia telah menyetujui kesepakatan menyiapkan lebih dari 60 juta dosis vaksin Sputnik V yang akan diproduksi di China, mulai bulan Mei mendatang.

Pernyataan itu diungkapkan salah satu pihak perusahaan pengembangan vaksin di China pada hari Senin, (29/3).

Dikutip AFP, Senin (29/3), Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF), yang mendanai pengembangan vaksin, mengatakan bahwa pihaknya dan Shenzhen Yuanxing Gene-tech Co, perusahaan China tersebut, telah setuju untuk bekerja sama dalam memproduksi lebih dari 60 juta dosis vaksin Sputnik di China.

RDIF, dana kekayaan kedaulatan Rusia yang telah mendukung pengembangan vaksin, mengatakan bahwa jumlah vaksin dua dosis akan cukup untuk memvaksinasi sekitar 30 juta orang. Produksi vaksin akan dimulai pada Mei.

"Kerja sama dengan Shenzhen Yuanxing Gene-tech akan memungkinkan kami memproduksi Sputnik V di China, sehingga meningkatkan kapasitas untuk menyediakan jumlah tambahan karena kami melihat peningkatan permintaan untuk vaksin Rusia secara global," kata CEO Kirill Dmitriev dalam sebuah pernyataan.

Sejauh ini Barat telah menuduh Beijing dan Moskow main mata menggunakan vaksin mereka sebagai alat propaganda pengaruh geopolitik secara global.

Namun,Rusia dan China menolak tudingan itu dan menuduh justru negara-negara Barat yang menimbun vaksin sehingga merugikan negara-negara miskin.

Vaksin Sputnik V Produksi Rusia telah terdaftar di 57 negara, dengan total penduduk lebih dari 1,5 miliar orang.