Jakarta, Gatra.com - Wuling Motors Indonesia meluncurkan SUV Wuling Almaz RS sekaligus mengumumkan harganya Senin (29/3). Wuling Almaz RS hadir dalam dua tipe yaitu Executive dan Pro. Semuanya mengakomodasi tujuh penumpang.
Tipe Executive (EX) dilepas dengan harga Rp365,8 juta dan Wuling Almaz Pro Rp370,8 juta seperti diumumkan CFO of Wuling Motors Indonesia, James Wu, saat peluncuran mobil ini. Yang menarik, untuk mendukung program pemerintah Wuling Motors Indonesia memberikan diskon khusus sebesar Rp15 juta antara 29 Maret - 30 April 2021. Sehingga harga SUV ini masing masing menjadi Rp350,3 juta dan 354,8 juta. Harga ini akan berubah pada 1 Mei mendatang. Untuk tipe lima kursi Almaz RS EX 5-Seater adalah Rp355.800.000 dan harga diskon Rp340.800.000
Wuling Almaz RS menarik perhatian karena dibekali oleh ragam kelebihan fitur canggih yang tak dimiliki oleh kompetitor di kelasnya. Captain Vincent, pilot sekaligus youtuber beken yang menjadi konsumen pertama yang menerima kunci Wuling Almaz RS ini mengaku pilihannya jatuh pada SUV ini karena teknologinya. "Fitur-fitur elektroniknya sudah top of the line, saya benar-benar amaze sekali dengan kecanggihan teknologinya. sudah semi autonomous. ini luarbiasa seperti auto pilot dan auto throtle di pesawat," katanya saat menerima kunci.
Teknologi yang disematkan pada rival Honda CR-V ini disebut WISE (Wuling Interconnected Smart Ecosystem). Secara garis besar WISE terdiri dari dua kelompok besar yaitu ADAS(Advanced Driver Assistance System) dan Internet of Vehicle system (IoV).
ADAS sendiri terbagi dalam empat kategori yaitu Pertama, Adaptive Cruise yang terdiri dari Adaptive Cruise Control (ACC), Bend Cruise Assistance (BCA), Traffic Jam Assistance (TJA) dan Intelligent Cruise Assistance (ICA). Secara garis besar, teknologi ini memungkinkan mobil bergerak secara otomatis mempertahankan kecepatan yang sudah di set. Dinamika yang terjadi saat dioperasikan, seperti perubahan laju kendaraan di sekitar mobil, kurva jalan yang menikung, kepadatan lalulintas yang berubah dan sebagainya akan direspon oleh teknologi-teknologi diatas. Sehingga kaki pengemudi benar-benar istirahat.
Kedua Lane Recognition yang didukung Lane Departure Warning (LDW) dan Lane Keeping Assistance (LKA). Ketika teknologi ini dioperasikan, mobil akan melaju di tengah marka jalan. Mobil secara otomatis membaca dan mengikuti garis marka. Termasuk saat marka jalan menikung. Namun teknologi ini tidak akan berfungsi saat jalan kehilangan marka. Pengemudi tetap perlu waspada.
Ketiga yaitu Safe Distance & Braking Assistance. Di dalamnya terkandung Safe Distance Warning (SDW), Forward Collision Warning (FCW), Automatic Emergency Braking (AEB). Intelligent Hydraulic Braking Assistance (IHBA), Collision Mitigation System (CMS). Pada dasarnya teknologi-teknologi ini menjaga jarak aman dan jika jarak menjadi tidak aman, mobil akan memperingatkan pengemudi untuk mengendalikan mobil. Jika tidak ada intervensi pengemudi, mobil secara otomatis melakukan langkah-langkah menghindari kecelakaan lewat pengeraman.
Keempat Automatic Light, diakomodasi melalui Intelligent Head Beam Assistance (IHMA) yang mengatur arah sinar lampu utama untuk keselamtan di jalan.
Teknologi lain yang juga menarik perhatian adalah Internet of Vehicle system (IoV). Teknologi ini menggunakan koneksi internet untuk mengontrol mobil. Misal, menghidupkan mesin mobil lewat ponsel dari jarak jauh. Menutup kaca jendela, menghidupkan AC dan membuka kunci pintu bagasi. Semunya dilakukan lewat ponsel dan bisa dilakukan dari mana saja. Bahkan dari luar kota.
Wuling Almaz RS masih tetap menggunakan mesin lama yakni 4 silinder segaris DOHC turbocharge 1.5 liter yang memproduksi tenaga 141 PS/3.500 rpm dan torsi puncak 250 Nm di rentang 1600 – 3600 rp. Disalurkan oleh transmisi CVT 8-speed atau manual 6 percepatan ke roda depan.