_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Bantul, Gatra.com - Klaster Covid-19 diketahui muncul dari sebuah acara takziah di Blekik, Sardonoharjo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Ratusan orang pun menjalani tes antigen hingga sedikitnya 44 orang dinyatakan positif tes antigen.
Juru bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih mengatakan klaster itu diketahui saat seorang warga setempat meninggal dunia, Senin (15/3). Warga itu wafat bukan karena Covid-19 dan para tetangga dan kerabat kemudian datang melayat.
Berty mengatakan, selang beberapa hari, salah satu anak dari mendiang tersebut mengalami gejala. Setelah diperiksa, ia positif Covid-19.
"Kemudian yang sempat kontak, semuanya dites antigen," kata Berty di sela vaksinasi massal di Jogja Expo Center (JEC), Senin (29/3).
Berty berkata, dari 148 orang yang menjalani tes antigen pada Rabu (24/3) lalu, ada 22 orang positif. Pada Sabtu (27/3), kembali digelar tes antigen pada 174 orang dan hasilnya 22 orang positif.
Berty mengatakan warga yang positif dari tes antigen diisolasi di shelter Rusun Gemawang. Mereka saat ini juga telah menjalani tes PCR dan tengah menunggu hasilnya. "Tetap kami perlakukan sama seperti positif (PCR)," katanya.
Berty mengatakan warga yang negatif antigen diminta untuk melakukan karantina di rumah selama sepuluh hari. "Kami minta karantina," ucapnya.
