Blora, Gatra.com - Pasca terjadinya ledakan bom di Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3) kemarin, Polres Blora Jawa Tengah mulai meningkatkan patroli dan pengamanan sejumlah gereja, dan obyek vital lain.
Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama mengungkapkan bahwa pihaknya tidak mau underestimate, meskipun situasi di Blora aman dan kondusif, namun aparat kepolisian harus selalu waspada. Tidak hanya gereja ataupun tempat ibadah lainnya, di beberapa lokasi keramaian masyarakat ataupun kawasan perumahan juga tak luput dari sasaran patroli petugas.
"Kita tidak boleh underestimate, patroli dan penjagaan terus kita tingkatkan, tentunya kita gandeng juga TNI Kodim 0721 untuk memberikan rasa aman kepada warga masyarakat," ungkap Wiraga di Mapolres Blora, Senin (9/3).
Kapolres Blora menambahkan, jika upaya memperketat pengamanan gereja dan obyek vital lain dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap gangguan kamtibmas pasca ledakan bom di Makassar.
Adapun teknis pelaksanaannya adalah penggelaran patroli gabungan yang akan melibatkan TNI Polri serta elemen masyarakat lainnya.
“Kami imbau masyarakat tidak panik. Karena personel kami bersama-sama TNI, dan elemen lainnya telah disebar untuk menjamin rasa aman dan memastikan kondusifitas kamtibmas di wilayah Kabupaten Blora," katanya.
Kapolres meminta agar anggota selalu waspada dan sigap dalam melakukan penjagaan. Kenali potensi-potensi yang mencurigakan yang mengarah dengan tindakan teror.
"Intelegensi dioptimalkan. Lihat situasi sekitar dan kenali jamaah dan orang luar yang berpotensi mengganggu kenyamanan masyarakat," katanya.