Sumbawa Barat, Gatra.com – Kepolisian Resor (Polres) Sumbawa Barat Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) melaksanakan apel skala besar dan patroli gabungan TNI-Polri dalam rangka Cipta Kondisi (Cipkon) dan antisipasi teror maupun gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibamas).
"Apel skala besar gabungan TNI-Polri guna antisipasi teror pascapengeboman di Gereja Katedral Makassar oleh kelompok radikal dan gangguan Kamtibmas lainya," kata Kabag Ops AKP Iwan Sugianto, melalui Paur Subbag Humas IPDA Eddy Sobandi, dalam keterangan tertulusnya diterima Gatra.com, Senin (29/3).
Eddy menambahkan, dengan adanya aksi pengeboman gereja di Makassar, Kapolda NTB dan Danrem 162/WB memerintahkan kepada jajaran Polres dan Kodim di wilayah NTB agar melaksanakan patroli gabungan TNI-Polri ke gereja gereja yang ada di wilayahnya masing-masing.
"Perintah tersebut ditindaklanjuti langsung oleh Polres Sumbawa Barat dan Kodim 1628/Sumbawa Barat, melaksanakan patroli di wilayah Kecamatan Maluk karena hanya di wilayah Maluk terdapat gereja dan kita akan melaksanakan patroli di tempat-tempat wisata sekaligus membagikan masker kepada masyarakat. Juga ditekankan untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama keamanan di Mapolres,' ujarnya.
Personel gabungan juga bergerak ke Pantai Pasir Putih dan Poto Batu untuk membagikan masker ke pengunjung. Di Pasir Putuh, petugas membagikan 150 buah masker. Sedangkan di Poto Batu sebanyak 100 masker.