Semarang, Gatra.com- DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah memberikan pelatihan budidaya tanaman pangan hidroponik bagi warga untuk menjaga ketahan pangan. Pelatihan dilakukan mulai dari media tanam, teknik menanam, merawat, hingga cara menjual hingga berbisnis hasil tanaman hidroponik.
Bendahara DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng), Agustina Wilujeng menyatakan, hidroponik dianggap sebagai metode yang tepat untuk menjaga ketahanan pangan, utamanya di wilayah perkotaan.
“Di masa pandemi Covid-19 ini, hasil tanaman hidroponik juga bisa diandalkan sebagai pundi-pundi rupiah pemasukan keluarga,” katanya di sela membuka pelatihan di Semarang, Minggu (28/3).
Peserta pelatihan, lanjut Agustina, adalah ibu-ibu perwakilan dari sejumlah kelurahan di Kota Semarang yang memiliki waktu luang di rumah. Mereka diberikan bantuan benih dan alat tanamnya.
Lebih lanjut Agustina menyatakan, agar pelatihan tak hanya berhenti di teknik menanam semata, tapi juga cara memasarkan hasilnya.
“Kami meminta Pemerintah Kota Semarang membuka pasar. Ditemukan dengan pengusaha yang menjual sayur-sayur hidroponik. Saat ini kan banyak, atau bahkan dipertemukan juga dengan restoran maupun hotel yang membutuhkan pasokan sayur,” ujarnya.
Menurut Agustina, akan membuka pelatihan hidroponik tahap selanjutnya, dengan catatan, pelatihan diikuti oleh komunitas yang benar-benar berminat untuk budidaya hidroponik.
Target pelatihan adalah hasilnya bermanfaat. Jangan sampai pelatihan ini sistemnya hanya pemerataan, sehingga pesertanya banyak namun setelah pelatihan ya selesai tidak ada keberlanjutan.
“Ini bagian dari pendidikan politik. Untuk membuka pola pikir dan memberikan kesempatan untuk menjadi lebih baik. Mereka diberikan kail, bukan ikannya,” kata anggota DPR RI ini.
Pelatihan hidronik ini juga dilombakan. Peserta harus membuat video cara menanam yang benar, sampai hasilnya.