Cilacap, Gatra.com– Unit Pelaksana Teknis (UPT) Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Direktorat Jenderal PSDKP Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melaunching inovasi pelayanan publik ‘Cekatan’ alias Cek Kapal Tanpa Antrian di Stasiun PSKDP Cilacap, Jawa Tengah.
Sekretaris Direktorat Jenderal PSDKP, Suharta mengatakan bahwa inovasi yang baru ada di Cilacap ini nantinya akan mengubah pola yang sebelumnya berlaku. Nelayan akan dihampiri untuk layanan mendapatkan surat laik operasi apabila kapal sudah memenuhi persyaratan administrasi dan persyaratan tekhnis.
“Kalau dulu, nelayan yang datang ke kantor lalu mengambil nomor antrian lalu dicatat kemudian pengawas yang turun ini waktunya lebih lama. Dengan ‘Cekatan’ ini, kita yang akan mendekatkan kapal yang sudah siap diperiksa sehingga perkiraan waktu 10 menit sudah bisa selesai. Jadi lebih cepat dan efisien waktu,” katanya, dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (28/3).
Dengan layanan ‘Cekatan’, pihaknya akan mendekatkan pelayanan kepada nelayan di dalam pengurusan surat layak operasi (SLO). Menurut dia, SLO dapat diterbitkan apabila kapal sudah memenuhi persyaratan administrasi dan persyaratan teknis.
Namun, jumlah kapal yang dapat dilayani tergantung pada ketersediaan sumber daya manusia yang memeriksa kapal meskipun secara sistem, aplikasi tersebut dapat langsung mencetak SLO ketika semuanya sudah siap.
Sementara, Wakil Bupati Syamsul Auliya Rachman sangat menyambut baik dengan adanya inovasi tekhnologi ‘Cekatan’ yang diberikan PSDKP untuk para nelayan di Cilacap yang nantinya akan mempermudah dalam pengecekan kapal.
“Sesuatu hal yang luar biasa ditengah pandemi dengan memanfaatkan tekhnologi yang tadinya prosesnya agak lama karena antrian, maka sekarang nelayan cilacap bisa cek kapal melalui pendekatan tekhnologi yang akan lebih cepat dan ini gratis,” kata Syamsul.
Diketahui, Pemkab Cilacap menyerahkan hibah tanah dan bangunan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Ini adalah bentuk komitmen Pemkab Cilacap memajukan sektor kelautan dan perikanan di wilayah pesisir paling barat sisi selatan Jawa Tengah ini.