Sukoharjo, Gatra.com – Pascaledakan bom di Gereja Katedral Makasar, Sulawesi Selatan, pada Minggu pagi (28/3), aparat Polres Sukoharjo dan Kodim 0726/ Sukoharjo melakukan sterilisasi di 4 gereja di wilayah Kabupaten Sukoharjo. Keempat gereja tersebut, yakni Gereja Kristen Jawa (GKJ), Gereja Katolik Hati Kudus Yesus, Gereja Paroki Kristus Raja, dan GBI Emunah.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas, melalui KBO Sat Sabhara Polres Sukoharjo, Iptu Sri Hariyanto, mengatakan, sterilisasi yang dilakukan pihak kepolisian ini menggunakan tiga teknik. Pertama, menyisir area gereja dengan menggunakan metal detektor untuk mendeteksi logam. Sehingga benda berbahaya yang dari logam, bisa diidentifikasi. 

Lalu teknik kedua, yakni penyisiran dengan menggunakan bantuan anjing kepolisian, untuk mendeteksi benda-benda yang mencurigakan yang ada di bagian luar gereja. Dan teknik terakhir, adalah visual atau pengamatan yang dilakukan dengan indra penglihatan.

"Untuk kegiatan ini, pada intinya kami mengantisipasi agar kejadian seperti di Gereja Katedral Makassar mudah-mudahan tidak terjadi di Kabupaten Sukoharjo," katanya.

Sri mengungkapkan, antisipasi keamanan tetap dilaksanakan, terlebih sebentar lagi umat Kristiani akan menjalankan ibadah Paskah.

"Untuk gereja yang lain, dilakukan pengamanan oleh Polsek setempat. Namun jika dari Polsek membutuhkan bantuan tambahan kekuatan, kami dari Polres sudah siap," ucapnya.

Dalam kegiatan itu, pihak kepolisian juga melakulan imbauan kepada pengurus dan keamanan gereja agar lebih berhati-hati dan waspada. Namun bila ada orang dengan gerak-gerik mencurigakan, diharapkan pihak gereja langsung melaporkan kepada pihak Kepolisian. 

"Selama kegiatan sterilisasi ini, pantauan dialogis dan situasi Kamtibmas terwujud," tandasnya.