Solo, Gatra.com - Politikus Partai Gelora Fahri Hamzah bersilaturahmi dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di rumah dinas Loji Gandrung, Sabtu (27/3). Pasca pertemuan tersebut, Fahri memberikan tanggapan terkait adanya isu Gibran maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.
Menurutnya sosok Gibran selama ini memiliki rencana sendiri dan tidak bisa dipengaruhi oleh siapapun, termasuk oleh ayahnya, Presiden Joko Widodo. ”Banyak orang menganggap seolah-olah mas Gibran ini dipengaruhi Pak Jokowi. Padahal saya lihat Pak Jokowi dipengaruhi Mas Gibran,” katanya.
Pasca pertemuannya dengan Gibran, Fahri mengungkap jika Gibran seorang pemimpin yang mewakili generasi baru. Terutama terkat diskusi tentang masa depan pengelolaan kota. ”Tadi beliau menyampaikan mimpi-mimpinya tentang pembangunan kota,” kata Fahri.
Dalam pertemuan ini Fahri berpesan agar dari Solo ini bisa lebih rekonsiliatif menghadapi dinamika yang terjadi di negara ini. Menurutnya Solo bisa menjadi contoh bersatunya bangsa agar bisa membangun masa depan.
Apalagi sosok Gibran yang masih muda, jalannya masih panjang dalam dunia perpolitikan. ”Nikmati saja apa yang ada, politik ini berproses. Saya kira dinamikanya akan beliau hadapi dengan ditonton oleh rakyat. Itu kemampuan yang harus dihadapi seorang politikus,”
Namun Fahri berpesan, sebagai generasi baru di Indonesia, haruslah melupakan kesalahan pada masa lampau atau sisa-sisa konflik di masa lalu. ”Sebaiknya kita tidak perlu mewarisi itu (konflik). Kadang friksi itu berasal dari ideology yang tidak rasional. Dan saya titip ke beliau, mulai dari Solo ini friksi dikurangi,” katanya.