Jakarta, Gatra.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo, dianugerahi Gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) bidang Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan oleh Institut Pertanian Bogor (IPB) University.

Pemberian gelar Doktor Kehormatan kepada Doni Monardo pun telah melalui persetujuan lemberian gelar Doktor Kehormatan yang didasarkan Rapat Pleno Senat Akademik IPB University pada Tanggal 20 Oktober 2020.

"Saya akan mempertanggungjawabkan penghargaan dan kepercayaan yang diberikan IPB University kepada saya. Gelar Doktor Kehormatan ini menjadi energi baru bagi saya untuk terus konsisten membantu menyelamatkan lingkungan dan sumber daya alam Indonesia," kata Doni saat sidang penganugrahan di IPB University, Sabtu (27/3).

Dalam orasi ilmiahnya, Doni menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan model tata kelola sumber daya alam dan lingkungan. Pengalamannya selama bertahun-tahun berlatih di hutan dan penugasan operasi militer di beberapa daerah membuat Doni mengenali banyak jenis tanaman. Hal itu juga yang kemudian menumbuhkan komitmen dalam dirinya untuk menanam, merawat dan melestarikan tanaman di mana pun saya berada.

"Berkat pengetahuan tentang tanaman itu juga, saya banyak terbantu ketika ditugaskan sebagai Kepala BNPB. Untuk mitigasi daerah longsor dengan kemiringan lereng diatas 30 derajat, bisa menanam beberapa jenis pohon berakar kuat seperti Sukun, Aren, Alpukat, dan Kopi. Untuk lahan rawan longsor dengan kemiringan yang lebih curam, bisa ditanam Vetiver atau akar wangi," papar Doni.

Sementara itu, Rektor IPB University, Arif Satria pun mengatakan bahwa sepak terjang sosok Kepala BNPB itu selama ini sudah banyak memberikan sumbangsih khususnya di bidang pengelolaan sumber daya alam. Hal ini pula yang membuat Doni layak untuk diapresiasi atas kiprahnya.

"Pengabdian dan jasa Letjen TNI Doni Monardo luar biasa bagi kemajuan ilmu pengetahuan khususnya di bidang ilmu pengelolaan sumber daya alam (SDA) dan lingkungan, pendidikan, pembangunan pertanian dalam arti luas serta kemanusiaan akan menjadi inspirasi bagi kita semua," pungkas Rektor Arif.