Jambi, Gatra.com- Gejala penyakit jantung umumnya dapat dialami oleh pria maupun wanita. Pada beberapa kasus, gejala yang dialami oleh pria dan wanita memiliki sejumlah perbedaan, termasuk tanda tertentu lebih cenderung di alami oleh salah satu jenis kelamin.
Gagal Jantung kongestif merupakan kondisi kegagalan jantung ketika memompa pasokan darah yang dibutuhkan tubuh karena adanya kelainan struktur dan fungsi jantung.
Dokter Spesialis jantung dan pembuluh darah Siloam Hospitals Jambi, dr. Evi Supriadi, Sp.JP., menjelaskan, dampak dari gagal jantung kongestif bisa sangat berbahaya karena dapat memicu kegagalan fungsi organ tubuh lainnya hingga henti jantung mendadak yang menyebabkan kematian.
"Karenanya pasien penderita gagal jantung perlu menjalani pengobatan yang kontinyu secara tepat. Ini bertujuan menghindari komplikasi," tutur Evi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/3).
Evi menjelaskan, sebenarnya gagal jantung merupakan kumpulan gejala atau syndroma klinis. Hal yang biasa dialami oleh pasien adalah mengeluhkan mudah lelah, termasuk menaiki anak tangga menjadi cepat lelah.
Berikutnya, mudah sesak, biasanya sehabis mandi pasien tidak merasa sesak kemudian menjadi sesak. "Bahkan jika sudah tahap akhir, saat kondisi berbaring pun pasien merasa sesak. Jika tidak ditangani secara benar turut turut berkomplikasi menjadi hipertensi atau stroke," kata Evi mengingatkan.
Dalam beberapa kasus banyak ditemui pada saat sekarang pasien penyakit jantung tidak hanya pada usia 40 tahun sampai usia lanjut. Tapi bahkan pada usia "middle age" yaitu sekitar 30 tahun.
Gejala awal yang timbul adalah merasakan sesak dan mudah lelah. Hingga batuk bahkan sampai lebih sering ke kamar mandi.
Menurut Evi, umumnya dengan keluhan seperti ini, masyarakat pada umumnya belum ingin memeriksakan diri ke dokter. "Dengan mengetahui gejala awal, sepatutnya segera periksakan diri ke dokter agar terhindar dari komplikasi penyakit gagal jantung yang mengganggu kesehatan dan bahkan bisa mengancam nyawa," paparnya.