Mataram, Gatra.com - Keterbatasan anggaran pembangunan yang tertuang dalam Anggaran Penerimaan Belanja Daerah (APBD) NTB mengharuskan setiap Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov NTB untuk lebih mengedepankan inovasi, kreativitas dan kesungguhan. Selain itu perlu didorong agar kreatifitas saat ini harus jauh lebih besar dari sebelumnya.
“Jika produktivitas kita sama mungkin kita tidak bisa mencapai goal-goal yang kita tawarkan. Dan saya sangat berharap agar setiap Kepala OPD bisa mengetahui visi dan misi NTB Gemilang. Karena bagaimanapun juga, kalau kita bekerja tak tahu tujuannya, maka tidak bisa menjalankan visi dan misi NTB Gemilang. Karena itu tolong dipelajari, dipahami betul dan diyakinkan dalam melaksanakan tugasnya,” kata Wagub NTB Hj. Siti Rohmi Djalilah di Mataram, Jumat (26/3) pada pelantikan pejabat eselon II Pemprov NTB.
Wagub juga mengingatkan bagaimana menjalin sinergitas. Masalahnya tidak mungkin program itu akan bisa dijalankan sendirian. Untuk itu perlu dibangun dan semakin diperkuat manajement kerja di OPD masing-masing untuk saling menguatkan satu sama lain.
“Ingat saya beraharap manajment kerja organisasi yang saudara-saudara pimpin mulai dari pejabat structural yang ada hingga seluruh pegawai di tingkat bawah untuk seluruhnya dijadikan sebagai satu kekuatan dan saling menguatkan satu sama lain,” ujar Ummi Rohmi panggilan akrabnya.
Ia mengingatkan kembali, bahwa dalam bekerja seorang pimpinan hendaknya bisa mensiasati untuk bagaimana memanfaatkan peluang dan potensi yang ada dan tidak sekali-kali bekerja hanya mengharapkan APBD. Maksud Wagub, OPD harus benar-benar bisa berkreasi, berinovasi bagaimana merangsang APBN sebanyak mujngkin bisa masuk ke NTB. Selanjutnya bagaimana merangkul dunia usaha, swasta untuk bisa berkontribusi pada program-program yang sudah digagas. Dan bagaimana juga bisa merangkul seluruh elemen masyarakat guna mensukseskan program pembangunan di NTB.
Ditambahkan, dalam keadaan sulit saat ini hendaknya pejabat baru bisa lebih banyak belajar dari para seniornya untuk mengatasi hal-hal yang sulit dalam bekerja. Berkoordinasi sangat diperlukan untuk memecah kesulitan yang dihadapi. “Dan saya ingin agar progress atas kemajuan yang cepat bisa terlihat di masa yg sulit ini. Kita menyadari tentu ini tantangan yg tidak mudah. Namun saya yakin semakin besar tantangannya semakin semangat kita dalam bekerja. Kuncinya mari berkolaborasi dan bekerjasama,” Wagub menandaskan.