Home Ekonomi Organda Didorong Profesional dalam Transformasi Digital

Organda Didorong Profesional dalam Transformasi Digital

Padang, Gatra.com - Semua sektor terdampak buruk akibat pandemi COVID-19, termasuk pelaku angkutan darat. Dengan alasan itu, Organisasi Angkutan Darat (Organda) didorong profesional menghadapi era transformasi digital.
 
Apalagi, tak dimungkiri Organda memiliki posisi strategis dalam mendorong untuk pertumbuhan ekonomi di daerah selama ini. Kendati begitu, Organda harus mampu bertumbuh sekaligus juga meningkatkan profesionalitas menghadapi zaman serba digitalisasi saat ini.
 
"Organda harus profesional dalam bekerja, dan mampu bersaing dalam transformasi digital. Terutama dalam menghadapi situasi pandemi COVID-18 saat ini," kata Sekjen DPP Organda, Ateng Haryono saat Musyawarah Daerah (Musda) ke- XIV di Padang, Kamis (25/3).
 
Ateng menilai, tantangan berat saat ini, yakni situasi pandemi COVID-19 dan maraknya berbagai jasa travel secara online yang tidak mematuhi aturan yang ada. Jasa travel online itu sudah menjadi masalah secara nasional dan sekaligus menjadi tantangan bagi Organda.
 
Kendati marak jasa travel online, Ateng berharap situasi yang tak menguntungkan bagi angkutan konvensional ini segera ada solusi yang tepat. Salah satunya, dengan melakukan pembenahan semua struktur organisasi, sekaligus berbenah diri untuk memiliki daya saing yang kuat.
 
"Ya, termasuk jasa angkutan online. Dua hal tersebut juga menjadi persoalan yang diangkat dalam forum Musda Organda saat ini," ujarnya.
 
Langkah awalnya, pembenahan mulai dari tingkat DPD Organda, termasuk pendataan anggota, lalu inventarisasi perusahaan angkutan penumpang dan barang, serta pembacaan regulasi. Hal ini sangat penting bagi pelaku usaha angkutan darat yang tergabung di Organda Sumbar.
 
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah menyambut baik upaya profesionalitas Organda Sumbar untuk menghadapi era digitalisasi ini. Seluruh DPD Organda Sumbar dinilai penting melakukan terobosan dan inovasi, terutama dalam menghadapi situasi pandemi COVID-19 saat ini.
 
"Sekarang ini orang serba butuh cepat, berbasis daring (online). Jadi ini juga tantangan bagi pengurus Organda, salah satunya menjadi organisasi yang maju berbasis digital," imbuhnya.
140