Cilacap, Gatra.com– Lapas Nusakambangan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah bakal melakukan tes swab PCR massal di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kembangkuning, Nusakambangan, pekan depan.

Kepala Lapas Batu yang juga Koordinator Kalapas se-Nusakambangan dan Cilacap, Jalu Yuswa Panjang mengatakan, tes swab PCR terutama dilakukan terhadap 197 napi di lapas tersebut. Ke-197 napi ini sebelumnya reaktif rapid test antigen pada tes awal pekan ini. “Rencana, minggu depan, pihak dinas kesehatan akan melakukan tes PCR untuk yang 197 (napi,” katanya.

Untuk memastikan, para napi yang reaktif akan menjalani swab massal agar penanganan lebih maksimal. Sementara waktu, mereka dipisahkan dari napi yang negatif untuk mengantisipasi penularan. “Sementara itu kita anggap positif dulu, kita pisahkan. Jadi yang kemarin tes swab PCR kita pisahkan tersendiri, yang karena antigen juga kita pisahkan tersendiri,” ujarnya.

Dia menjelaskan, swab massal terkonsentrasi di Lapas Kembangkuning. Sebab, lapas lain di Nusakambangan yang terindikasi terpapar Covid-19 sudah dilakukan pekan lalu. Di antaranya, Lapas Besi, Lapas Batu, Pasirputih, dan Lapas Berkeamanan Super Maksimum Karanganyar. “Nah itu akan kita lakukan karena perlu data valid untuk penanganan. Hanya di satu lapas, Mas,” kata Jalu.

Lapas Nusakambangan menutup kunjungan sejak awal Pandemi Covid-19. Ini dilakukan untuk mengantisipasi penularan Covid-19 ke Lapas. Akan tetapi, penularan ternyata diduga justru dari alumni Poltekip dan napi pindahan dari lapas wilayah pandemi Covid-19, yakni Lapas Gunungsindur, Bogor.