_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Kendal, Gatra.com - Dengan mengembangkan sektor peternakan budidaya domba, warga Ngareanak Kecamatan Singorojo Kendal Jawa Tengah, berusaha membangkitkan perekonomian yang terpuruk akibat pandemi covid-19.
Melalui program Ternak Desa Sejahtera (TDS) yang diinisiasi Nurul Hayat Semarang, diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.
Branch Manager Nurul Hayat Semarang, Arfanu Romlan saat launching pemberian bibit domba mengatakan, bibit domba diberikan secara cuma-cuma dan peternak akan mendapatkan keuntungan dari hasil mengembangkan domba berbagai jenis ini.
Dia mengungkapkan, deretan kandang kambing dan domba ini sudah berdiri sejak setahun silam, dan sudah berisi ratusan ekor kambing dan domba berbagai jenis. "Dimasa pandemi setahun terakhir warga mampu meningkatkan perekonomiannya melalui ternak domba dan kambing," kata Arfanu, Rabu (24/3).
Dikatakan, program ternak desa sejahtera ini sudah berjalan sejak 2018, dan sudah lebih dari 1.000 ekor kambing dan domba diberikan kepada warga untuk dikembangkan.
"Untuk Kabupaten Kendal diberikan 100 ekor kambing kepada 10 peternak di Desa Ngareanak Singorojo yang diharapkan bisa dikembangkan lebih banyak lagi," ujarnya.
Arfanu menjelaskan, launching biasanya dilakukan sebelum pelaksanaan namun untuk program ini justru dilaksanakan setelah ada hasil yang didapatkan. "Selama program ini, peternak dipantau perkembangannya, termasuk pemberian pakan dan pemeliharaannya sehingga nantinya hasil yang didapatkan peternak lebih baik," sebutnya.
Ditambahkan, bantuan kambing yang diserahkan kepada peternak sebelumnya ditimbang dan setelah beberapa bulan berkembang akan ditimbang sehingga sisa beratnya akan menjadi laba murni peternak.
"Kedepan kami berharap bisa membangun semangat menjadi peternak bergengsi, bukan gengsi jadi peternak untuk terus hidup di masyarakat terutama daerah pedesaan," tandasnya.
Program ini mencakup tiga provinsi yakni Jawa Timur, Jawa Tengah dan Yogyakarta dengan sebarannnya di 14 kabupaten. Dengan pemberdayaan ini diharapkan tidak hanya virus covid 19 yang bisa menular, tetapi virus kemandirian seperti ini bisa menyebar ke pedesaan dengan adanya program ternak desa sejahtera berdaya.
Prawoto salah satu warga yang mendapat bantuan bibit domba mengaku terbantu dengan program ini. Pasalnya warga bisa mengembangkan ternak domba dan hasil yang didapat bisa meningkatkan perekonomian warga.
"Untuk satu warga mendapatkan bantuan 10 ekor kambing atau domba yang bisa dikembangbiakan dan hasilnya akan ditampung oleh Nurul Hayat," katanya.
