Siak, Gatra.com - Aparatur Kampung (Desa) Teluk Mesjid, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau melakukan aksi mogok kerja. Akibatnya aktifitas layanan masyarakat terganggu.
Aksi mogok itu muncul diduga karena sikap arogan Penghulu Kampung Teluk Mesjid, Ferly Sunarya terhadap bawahannya. Ferly diduga kerap memaki bawahnya dengan kata-kata kotor.
"Kurang lebih sudah seminggu aksi mogok kerja ini. Setahu saya belum kelar masalah (ketidakcocokan) itu," kata Ketua Karang Taruna Kampung Teluk Masjid, Musliadi, Rabu (24/3). "Kita berharap masalah ini serius ditanggapi. Karena jika semakin lama mogok kerja, yang dirugikan masyarakat," kata dia.
Terpisah, Penghulu Kampung Teluk Masjid Ferly Sunarya saat dikonfirmasi membantah dugaan itu. Bahkan ia meminta bukti atas tuduhan kepadanya. "Mana buktinya (saya sering maki bawahan)," kata Ferly melalui pesan singkat.
Namun, Camat Sungai Apit Wahyudi membenarkan bahwa pihaknya sudah memberikan surat peringatan kepada Ferly atas sikapnya.
"Iya, dia sudah kita beri surat peringatan. Tadi juga sudah kita panggil untuk menjelaskan semuanya," kata dia.
Kendati begitu, Camat menyayangkan aksi mogok kerja yang dilakukan aparatur Kampung Teluk Masjid. Sebab, akibat dari itu yang dirugikan masyarakat.
"Keduanya salah, apabila penghulu mengeluarkan kata-kata tidak pantas, silahkan laporkan ke pihak berwajib, jangan main mogok kerja, sebab yang dirugikan masyarakat," kata Camat.