Moskow, Gatra.com- Tiga awak militer tewas di Rusia pada Selasa ketika kursi lontar pembom tempur strategis Tupolev Tu-22M3 mereka macet, kata kementerian pertahanan Rusia. AFP, 23/03.

"Sistem ejeksi tidak berfungsi selama persiapan yang direncanakan di darat untuk penerbangan Tu-22M3 di sebuah lapangan udara di wilayah Kaluga," kata kementerian pertahanan.

Tiga anggota awak mengalami luka fatal karena "ketinggian yang tidak memadai untuk mengerahkan parasut," kata kementerian pertahanan dalam sebuah pernyataan yang disiarkan kantor berita Rusia.

Komisi negara telah dikirim ke tempat kejadian di dekat kota Kaluga sekitar 190 kilometer (120 mil) barat daya ibu kota Moskow untuk memeriksa pembom dan melihat alasan kecelakaan itu.

Seorang juru bicara kementerian pertahanan menolak memberikan rincian lebih lanjut ketika dihubungi oleh AFP.

Kantor berita negara TASS mengutip sebuah sumber yang mengatakan bahwa satu anggota awak selamat.

Dirancang di era Soviet, pembom strategis hipersonik Tu-22M3 digunakan oleh Rusia di Suriah, di antara kampanye lainnya.

Kecelakaan yang melibatkan warga sipil dan pesawat tempur Rusia cukup umum terjadi, biasanya disebabkan oleh kerusakan teknis atau kesalahan manusia. Tiga orang tewas ketika pembom Tu-22M jatuh di wilayah Murmansk utara pada Januari 2019.