Humbahas, Gatra.com- Produksi dari tiga area Food Estate di Desa Ria Ria, Kecamatan Pollung, Humbang Hasundutan (Humbahas) menujukkan hasil yang memuaskan. Panen pertama membuktikan kemampuan daerah hasilkan komoditas di atas rata-rata nasional.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengapresiasi pengembangan lahan di dataran tinggi Danau Toba tersebut. Luhut menilai bahwa produksi perdana dari food estate menambah optimis untuk terus melakukan pengembangan lahan pertanian dengan baik.
"Hasilnya sangat baik, padahal ini baru tanaman pertama. Saya harapkan tanaman selanjutnya akan lebih bagus. Apa yang akan kita tanam di sini, komoditinya adalah Bawang Putih, Bawang Merah, Kentang dan Jagung. Karena Jagung di sini juga bagus," ucap Luhut Pandjaitan, usai melakukan seremoni panen kentang, di kawasan food estate Desa Ria Ria, Selasa (23/3).
Dengan progres yang cukup memuaskan ini, menurut Luhut, akan segera menambah dan mengembangkan lahan pertanian hingga 1.000 ha. Sedangkan mengenai hasil pertanian untuk pemasarannya atau penampung dipastikan tidak ada masalah.
Pengembangan selanjutnya, dijelaskan Luhut, setelah melakukan diskusi dengan Menteri PUPR dan Pertanian akan kembali melakukan penelitian yang diharapkan dua tahun kedepan akan menghasilkan benih varietas yang cocok dengan kultur pertanian di Humbahas.
"Mimpi kita sampai dengan 2024 akan tercapai pertanian di sini hingga 20 ribu hektare. Dan ini tidak mudah namun dengan hasil kerja seperti ini dengan team work mulai dari Bupati, Gubernur, Kementerian dan masyarakat ini saya yakin akan berhasil," katanya.
Menurut Luhut, dari pengalaman pertama ini kegagalan yang terjadi hanya sampai 12%, tetapi 70% hasil yang sudah diperoleh di atas rata-rata nasional. "Dan saya minta karya anak bangsa ini dapat untuk diteruskan. Saya minta bupati, kepala desa dan masyarakat untuk bahu-membahu menyelesaikan ini. Kalau semua terintegrasi saya rasa semua ini akan berjalan dengan baik," katanya.
Mengenai pupuk, dijelaskan Luhut, langkah selanjutnya yang akan ditempuh yakni menggunakan limbah eceng gondok yang ada di Danau Toba yang akan dijadikan pupuk kompos untuk lahan pertanian di FE. Nantinya dengan riset ini diharapkan dapat menaikkan hasil pertanian sebesar 20%.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan melakukan panen kentang di dampingi Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor. Luhut Binsar Panjaitan hadir di Humbahas bersama Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono serta Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. Hadir juga dalam kunjungan tersebut Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate, Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor