Temanggung, Gatra.com - Wali Kota Magelang, Jawa Tengah, HM Nur Aziz melakukan anjangsana menemui Bupati Temanggung, HM Al Khadziq. Selain silaturahmi sebagai Wali Kota Baru di Kota Getuk, Nur Aziz mengaku akan menjajaki berbagai hal yang bisa dikerjasamakan antar dua wilayah bertetangga ini.
Pertemuan di Pendapa Jenar pun berlangsung hangat, di mana Bupati di dampingi Sekda Hary Agung Prabowo sementara Wali Kota didamping Sekda Joko Budiyono. Dalam kesempatan itu, HM Nur Azis sempat berkomunikasi dengan Wakil Bupati Heri Ibnu Wibowo melalui sambungan video call dari ponsel Bupati Khadziq. Pasalnya, saat itu Wabub Heri Ibnu sedang menghadiri acara di Pemprov Jateng atas undangan Gubernur Ganjar Pranowo.
Wali Kota Magelang HM Nur Aziz menuturkan, kedatangannya untuk silaturahmi dan 'ngangsu kawruh' dengan Bupati HM Al Khadziq yang dianggap sebagai seniornya. Ia pun menyapa Bupati Temanggung dengan sapaan akrab Mas Khadziq. Wali Kota baru yang juga seorang dokter spesialis ini mengemukakan ada banyak hal bisa dikerjasamakan kedua wilayah, misalnya transportasi tiga wilayah, yakni Kabupaten Magelang, Kota Magelang, dan Kabupaten Temanggung, serta soal pariwisata.
"Saya sowan ke Pak Bupati Temanggung ini dalam rangka belajar, sebagai Wali Kota Baru tentunya harus belajar dengan senior saya. Apalagi Mas Khadziq ini kan wartawan jadi banyak ilmunya. Kedua saya memang menginginkan ada hubungan erat antara Kabupaten Temanggung dengan Kota Magelang, mudah-mudahan nanti tetap ada kerjasama, apalagi kita dalam satu ranah dulu namanya Kedu," katanya Selasa (23/3).
Bupati HM Al Khadziq menyambut baik silaturahmi Wali Kota HM Nur Aziz beserta jajarannya, di mana antara kedua wilayah bertetangga ini ada banyak hal yang bisa dikerjasamakan dan ada banyak ilmu yang bisa dibagi. Menurutnya, kunjungan Wali Kota Magelang ini sangat positif untuk mempererat tali silaturahmi dua pimpinan maupun dua wilayah yang memiliki tipologi sama.
Menurut Khadziq, secara sosial kultural masyarakat Kota Magelang dan Temanggung tidak jauh berbeda, hampir sama dan bisa saling belajar. Temanggung bisa belajar dari Kota Magelang bagaimana pemerintahnya mampu menata kota sedemikian rapinya namun kepentingan rakyat bisa tetap terlayani. Ia pun mengemukakan Pemkab Temanggung bisa belajar dalam hal penyelenggaraan pemerintahan, layanan masyarakat, dan belajar soal pelayanan kesehatan.
"Terimakasih atas kunjungan silaturahmi Pak Wali Kota Magelang yang baru, ini bagus dan kita sama-sama belajar. Kita mungkin akan pelajari bagaimana cara Kota Magelang menata kota sehingga lebih rapi, tertata, dan kepentingan masyarakat, kepentingan rakyat kecil bisa terlayani dengan baik. Saya yakin karena Pak Wali Kotanya seorang dokter maka besok pasti kita harus banyak belajar soal pelayanan kesehatan di Kota Magelang," katanya.
Sebaliknya Kota Magelang, kata Khadziq, juga akan belajar ke Temanggung tentang banyak hal, di mana kedua pemerintahan ini sama-sama mengelola masyarakat yang hampir sama karakternya. Soal pariwisata ia pun siap menjalin kerjasama, di mana Kota Magelang sebagai kota jasa juga bisa dikembangkan di Temanggung.