Sleman, Gatra.com - Kunjungan wisatawan di Kabupaten Sleman menurun sebesar 60 persen pada 2020 dibanding tahun sebelumnya. Dinas Pariwisata berupaya menggenjotnya dengan menggelar berbagai ajang tahun ini.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan, sepanjang 2020 hanya sekitar 4 juta turis yang mengunjungi Sleman. Padahal pada 2018 ada 8 juta wisatawan dan meningkat menjadi sekitar 10 juta turis pada 2019.
Menurut Kustini, anjloknya jumlah turis ini akibat pandemi Covid-19. "Pelaku wisata sangat merasakan imbas pandemi. Padahal sebelumnya sektor pariwisata mampu menyumbang 25 persen PAD (pendapatan asli daerah)," kata Kustini dalam keterangan tertulis, Selasa (23/3).
Kustini berharap sektor wisata mulai bangkit pada 2021 ini. Menurutnya ada sinyal positif dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk penyelenggaraan meeting, incentive, convention, exhibition (MICE).
Menurut Kustini, perlu suatu inovasi untuk menggenjot kunjungan wisata. Selain itu, butuh kolaborasi dengan pemangku sektor lain untuk menggali potensi di Sleman.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Sleman Suci Iriani mengatakan, tahun ini beberapa acara diharapkan bisa menarik turis datang ke Sleman. Salah satunya berupa ajang sport tourism atau wisata olahraga.
"Kami berharap agenda Sleman Temple Run tahun ini bisa diselenggarakan untuk menarik minat wisatawan datang ke Sleman, ucapnya.