Jakarta, Gatra.com – Melalui diskusi secara daring, Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), Didien Junaedy, mengungkapkan bahwa industri pariwisata harus berkolaborasi antar pelaku usaha yang bergerak di bidang tersebut agar bangkit dari keterpurukkan ketika pandemi COVID-19 menyerang pada Selasa sore, (23/3).

“Dalam kondisi yang sulit ini, kita semua (para pelaku usaha di bidang pariwisata) harus berkolaborasi, Pak Menteri juga mengharapkan adanya kolaborasi di GIPI, saat saya melapor kepada beliau,“ kata Didien.

Didien menerangkan, bahwa para pelaku parawisata juga perlu duduk bersama, bekerja sama, serta berkolaborasi yang baik agar bisa “hidup” dari wisata domestik. Seraya menambahkan, ke depannya GIPI akan berusaha guna meningkatkan pariwisata domestik.

“Mudah-mudahan tiga tahun ke depan, pariwisata domestik akan hebat. Saya kira domestik adalah bisnis nomor 1 di Indonesia,” harap Didien.

Dia juga memaparkan, bahwa GIPI juga akan bekerja sama dengan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI). Mereka pun tengah bernegoisasi dengan pemerintah serta ingin membangun kepariwisataan seperti negara Cina, Jepang, Amerika Serikat, dan Eropa, yang mengembangkan pariwisata domestik.

“Jangan bawa orang-orang ke luar negeri, bawalah ke pariwisata domestik, cintailah Indonesia!” pungkasnya.