Jakarta, Gatra.com- Suasana panas terjadi di luar gedung Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim). Polisi yang berjaga di PN Jaktim bersitegang dengan pendukung Habib Rizieq Shihab yang hadir di lokasi.

Kejadian dimulai karena pendukung Rizieq yang keganyakan wanita berkerumun depan PN Jaktim sembari meneriakkan yel-yel. Melihat itu, polisi berniat membubarkan massa. Keributan pun tak dihindarkan.

"Kami himbau kepada kepada ibu-ibu sekalian untuk membubarkan diri, jangan membuat kerumunan," ujar Kasat Binmas Polrestro Jakarta Timur, AKBP Prima menggunakan pengeras suara

Tak sampai situ, Prima memperingatkan massa untuk segera membubarkan diri, jika tidak akan dilakukan swab. Prima beralasan agar tidak tercipta klaster baru penyebaran Covid-19.

"Kami sejak pagi sudah berkali-kali mengimbau kepada bapak-ibu untuk membubarkan diri secara baik-baik. Tetapi, yang tidak bisa memahami sosialisasi kami, akan kami angkut untuk dilakukan tes swab," kata Prima

Peringatan tersebut tidak digubris begitu saja oleh massa pendukung Habib Rizieq. Dengan mengangkat kertas dengan berbagai tulisan, Massa terlihat saling beradu mulut dengan pihak polisi.

Meski begitu, akhirnya polisi akhirnya dapat membubarkan massa. Massa pun membubarkarkan diri dengan tertib.