Riyadh, Gatra.com - Arab Saudi mengusulkan inisiatif perdamaian baru untuk mengakhiri konflik yang sedang berlangsung di Yaman antara pemerintah yang diakui secara internasional dan Houthi yang didukung Iran.
Pernyataan tersebut diungkapkan, Menteri Luar Negeri Kerajaan Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan pada hari Senin (22/3).
“Inisiatif baru termasuk gencatan senjata nasional yang akan dilaksanakan di bawah pengawasan Perserikatan Bangsa-Bangsa,” kata Pangeran Faisal dalam konferensi pers di Riyadh, dikutip Al-arabiya.
Pangeran Faisal menambahkan bahwa negosiasi politik antara pemerintah Yaman dan Houthi juga akan dilanjutkan di bawah inisiatif.
“Kami akan bekerja dengan komunitas internasional, dengan mitra kami dan dengan pemerintah Yaman untuk mendorong prakarsa ini dilaksanakan. Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk memberikan tekanan yang diperlukan pada Houthi untuk menerima dan datang ke meja perundingan dan meletakkan senjata, karena kami percaya bahwa menghentikan pertempuran dan fokus pada solusi politik adalah satu-satunya jalan ke depan,” kata Pangeran Faisal.
Menurut Menlu, jika kedua pihak menyetujui kesepakatan tersebut, bandara Sanaa akan dibuka kembali, yang memungkinkan impor bahan bakar dan makanan melalui pelabuhan Hodeidah.
Pangeran Faisal menyebut Kerajaan menolak campur tangan Iran di Yaman serta ekspor rudal balistik ke Houthi. Dia meminta Houthi untuk menerima rencana perdamaian untuk mengakhiri konflik.
“Iran telah memasok senjata kepada milisi di kawasan itu dan telah menyebabkan destabilisasi di beberapa negara,” tambahnya.
"Inisiatif ini akan berlaku segera setelah Houthi menyetujuinya," kata Pangeran Faisal.
“Terserah Houthi sekarang, dan kami siap untuk pergi hari ini. Kami berharap bisa segera melakukan gencatan senjata. Houthi harus memutuskan apakah akan mengutamakan kepentingan mereka atau kepentingan Iran terlebih dahulu," katanya.
Iran mendukung Houthi dalam perang mereka melawan pemerintah dengan memasok kelompok itu berupa rudal balistik, drone, dan senjata militer lainnya.
Menteri menegaskan bahwa Arab Saudi akan terus mendukung rakyat Yaman dan pemerintahnya.
"Kami tetap akan terus mendukung rakyat Yaman dan pemerintah Yaman, dan kami akan terus melindungi perbatasan kami dan warga kami serta infrastruktur kami dari serangan Houthi," tambahnya.