Banyumas, Gatra.com – Hafiz cilik penyandang difabel, Alana Ragil Prasetyo, (10) dari Banjarnegara, Jawa Tengah, siap berlaga pada sebuah ajang pencarian bakat bertema keagamaan tingkat nasional. Disebut nasional, lantaran ajang ini merupakan kompetisi anak-anak bertalenta dari seluruh penjuru negeri yang digelar salah satu stasiun TV nasional.
Sebelum berangkat ke Jakarta, Alana sempat pamit pada Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono. Kedekatan keduanya sangat terlihat. Bahkan, bupati juga kerap merangkul Alena, menunjukkan kasih sayangnya kepada bocah bertalenta ini.
“Mari kita doakan bersama agar Ananda Alana Ragil Prasetyo selalu sehat dan bisa meraih juara dan membawa nama harum Banjarnegara, jadi kebanggaan orang tua, dan kita semuanya di sini, aamiin,” kata bupati, sembari memeluk Alana.
Bupati mengaku sangat bangga pada sosok kecil Alana. Meskipun penyandang difabel, dia punya kelebihan, baik sebagai hafiz cilik maupun kepiawaiannya menjadi
“Alhamdulillah, di Banjarnegara banyak talenta. Dan talentanya dalam bidang yang mulia yakni bidang agama. Ananda punya keistimewaan yang jarang dimiliki anak lain seusianya. Ini bisa dicontoh,” kata bupati, mengutip keterangan tertulis, Senin (22/3).
Sementara itu Alana sendiri merasa optimis untuk tampil dalam lomba bergengsi tersebut. Sebelumya dia menjalani tes swab. Untuk ke Jakarta, Alana diantar keluarga serta pendamping dari kabupaten, yang dipimpin Camat Sigaluh, Aswan.
“Bismillah, Insyaallah Alana sudah siap mengikuti lomba. Mohon doakan Alana semoga bisa tampil dengan baik,” katanya dengan senyum khas, penuh percaya diri.
Sebagai informasi, ajang ini merupakan program pencarian bakat pendakwah cilik yang dikhususkan untuk anak yang memiliki kebutuhan khusus dari berbagai provinsi di Indonesia, yang akan ditayangkan pada bulan Ramadan esok.
Pada ajang ini, Alana dari Banjarnegara berhasil masuk 12 besar bersama da’i cilik dari daerah lain, yakni : Rais Abda Perdana (Jakarta), Dion Saputra (Bau-Bau), Gantini Putri (Ciamis), Nur Syahwa Syakila (Tangerang Selatan), Ahmad Syihab Attahilla (Malang), M Karee Ar Rasyid (Kota Banjar-Jabar), Rifqy dan Risky (Jakarta), Syifa Nadiva (Malang), Faiz Naufal Hanif (Riau), Eko Wahyu Marsono (Boyolli), dan Sherin Arzia (Tasikmalaya).