Home Gaya Hidup Okupansi Hotel dan Resor di Tawangmangu Makin Uhui

Okupansi Hotel dan Resor di Tawangmangu Makin Uhui

Karanganyar, Gatra.com- Pemilik usaha penginapan dan hotel di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, mengklaim bisnisnya membaik pada dua bulan terakhir. Tingkat hunian hotel dan resor di kawasan dingin itu makin uhui. Pengetatan protokol kesehatan dan vaksinasi Covid-19 ditengarai faktornya. 
 
Marketing Nava Hotel, Devi Susanti mengatakan, okupansi yang diperoleh hotelnya pada Februari dan Maret 2021 sekitar 80 persen. Padahal di bulan-bulan sebelumnya kurang dari target. 
 
"Setelah ada vaksin, tamu yang menginap cukup bagus. Mungkin mereka menjadi lebih percaya diri. Weekday dan weekend ramai," kata Devi kepada Gatra.com, Senin (22/3). 
 
Para tamu biasanya memesan kamar melalui aplikasi. Namun tidak sedikit melakukan reservasi via telepon untuk menanyakan ketersediaan kamar. Biasanya, menginap sekadar singgah untuk bermalam setelah berwisata di Tawangmangu dan sekitarnya. Bisnis perhotelan yang bergairah tak terlepas dari dukungan satgas prokes di semua obyek wisata maupun kuliner. 
 
"Kami tidak bisa bekerja sendiri. Rekan-rekan pemilik usaha wisata juga berperan. Terutama menjaga destinasi tetap aman dari penularan Covid-19," jelasnya. 
 
Sementara itu, untuk tempat wisata jenis resor di Tawangmangu juga mengalami kenaikan pengunjung pada bulan Maret.
 
'Maret ini ada peningkatan. Kalau weekdays hampir separoh jumlah kamar terisi. Kadang lebih. Jumat-Sabtu-Minggu penuh, di sini kamarnya 24," kata Manajer Lawu Park, Anggun Nila Monica. 
 
Sementara pada Februari lalu, Anggun mengungkapkan tamu yang datang pada Sabtu bisa memenuhi penginapan. Namun kalau hari biasa sepi.
 
Mengenai faktor yang mendorong naiknya okupansi penginapan di Lawu Park, Anggun menilai aturan berwisata dari pemerintah yang sudah mulai longgar jadi salah satu faktornya.
 
"Pengunjung sekarang mulai acuh tak acuh menurut saya. Kalau Januari-Februari masih takut. Pada bertanya, di sana gimana ya, mbak? Ramai banget nggak ya mbak? Harus rapid test enggak? Sekarang enggak banyak tanya keadaannya gimana. Mungkin karena mulai dilonggarkan pengunujung mulai tak acuh, enggak begitu gagas," kata Anggun.
 
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Karanganyar Titis Sri Jawoto mengatakan sektor pariwisata di Karanganyar terbukti terhindar dari klaster penyebaran Covid-19. Satgas dan penerapan prokes ketat di destinasi menentukan keberhasilan tersebut. 
985