Jakarta, Gatra.com - Peran perpustakaan sebagai wadah transfer ke ilmuan di Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata.
Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Muhammad Syarif Bando berharap peran perpustakaan sebagai hulu keilmuan dapat di kuatkan kembali dan diintegrasikan terhadap visi pemajuan negara kedepan.
“Peran perpustakaan dalam transfer pengetahuan sangat penting. Transfer keilmuan tersebut nantinya akan menjadi peningkatan budaya literasi sekaligus dalam pemulihan ekonomi nasional,” kata Syarif saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Perpustakaan 2021 secara berani, Senin (22/3).
Syarif pun berkeinginan, kelompok dan koordinasi antarpemangku kepentingan di bidang perpustakaan secara intens dilakukan.
Dia menyebut, perpustakaan pun sejatinya dapat menjadi sektor terdepan dalam peningkatan literasi, inovasi, dan kreativitas dalam mewujudkan masyarakat berpengetahuan dan berkarakter
“Literasi adalah kunci utama untuk berdaya saing. Tugas kita saat ini adalah memastikan sisi hulu keilmuan ini berfungsi secara optimal sekaligus berfungsi dengan baik, sekaligus memastikan kebutuhan bahan bacaan bagi 270 juta penduduk terpenuhi,” tegasnya.
Syarif mengajak, semua pihak yang merupakan pejabat bidang perpustakaan di seluruh daerah di Indonesia dapat membantu Perpusnas dalam mengakselerasikan pengembangan perpustakaan dari Sabang sampai Merauke. Diharapkan ada jalinan hubungan kuat yang terjadi antara pusat dan daerah dalam pemberdayaan perpustakaan di Rakornas tersebut.