Siak, Gatra.com- Kendati belum ada penetapan secara resmi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Riau kapan digelar, Partai Amanat Nasional (PAN) telah menyiapkan kadernya untuk maju dalam pemilihan mendatang.
Salah satu kader prioritas yang akan diusung pada Pilgub Riau mendatang adalah Ketua DPW PAN Riau, Alfedri.
Wakil Ketua Bappilu DPW PAN Riau, Fairus mengungkapkan, nama Alfedri mengemuka dan menjadi prioritas lantaran sudah terbukti berhasil dan menunjukkan karyanya sebagai politisi.
"Salah satu tolak ukur kenapa Pak Alfedri jadi prioritas karena kemenangan telak di Pilkada Siak 9 Desember 2020 lalu. Paslon Alfedri-Husni meraih 56.13 persen suara. Sementara Paslon lainnya dibawah itu," kata Fairus dihubungi Gatra.com, Senin (22/3).
Menurut Wakil Ketua DPRD Siak ini hal itu menjadi modal besar bagi partainya mengusung kader sendiri pada Pilgub Riau mendatang. Belum lagi kerja-kerja politik yang dilakukan oleh Alfedri selama ini terbilang sukses.
"Pak Alfedri juga sudah teruji sebagai Bupati Siak. Begitu juga saat menjabat wakil bupati mendampingi Syamsuar (Gubernur Riau saat ini) selama dua periode. Dan, sebagai Ketua PAN Siak, dia juga sukses mengantarkan partai menjadi salah satu pimpin di DPRD. Saya rasa, kans Pak Alfedri sangat besar di Pilgub Riau mendatang," ujar Fairus.
Kendati begitu, mantan Ketua PAN Siak ini belum bisa menjamin Alfedri akan maju pada Pilgub Riau mendatang. "Nah, kalau maju dan tidaknya, kita belum tahu. Tapi, arah ke sana sudah ada," kata dia.
Dengan modal 7 kursi di DPRD Riau, Fairus yakin PAN punya nilai tinggi dan akan mengusung kader sendiri di Pilgub Riau yang akan datang.
"Kalau kembali mengusung Syamsuar, saya rasa tidak mungkin. Begitu juga Syamsuar berpasangan dengan Alfedri, itu tidak mungkin. Secara pribadi, kader yang akan kita usun nantinya bukan ingin melawan siapapun. Namun, PAN akan usung kader sebagai salah satu pesaing. Terlepas bagiamana orang menafsirkannya," kata dia.
Untuk diketahui, di Pilgub Riau 2018 lalu, Syamsuar kala itu menjabat Bupati Siak maju berpasangan dengan mantan Danrem 031/Wirabima, Edy Natar Nasution.
Pasangan ini diusung PAN 7 kursi di DPRD Riau, NasDem dan PKS masing-masing 3 kursi. Total 13 kursi dikantongi pasangan Syamsuar-Edy kalau itu dan memenuhi syarat maju Pilgub Riau.
Syamsuar pun menjadi kader PAN kala itu. Bahkan, mantan Ketua DPD II Golkar Siak itu santer diisukan bakal menjadi Ketua DPW PAN Riau setelah dinyatakan sebagai pemenang Pilkada Riau. Namun, dipertengahan tahun 2020 lalu, Syamsuar kembali ke Partai Golkar dan terpilih sebagai Ketua DPD I Golkar Riau.