Jakarta, Gatra.com - Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengabarkan seluruh tim Indonesia negatif Covid-19 setelah dilakukan tes usap PCR.
Melalui akun Twitter resmi @INABadminton, Pengurus Pusat PBSI menyatakan tim Indonesia akan pulang menggunakan Turkish Airlines TK1972 dari London ke Istanbul. Setelah transit dua jam di Istanbul, penerbangan dilanjutkan dengan TK56 ke Jakarta.
Rombongan diperkirakan tiba di Indonesia pada Senin (22/3) pukul 18.00 WIB. Kepulangan ini lebih cepat dan tidak harus menjalani isolasi seperti yang diinstruksikan National Health Service (NHS) hingga 23 Maret mendatang.
Sebelumnya, tim bulutangkis Indonesia dipaksa mundur dari All England karena penemuan kasus positif Covid-19 pada seorang penumpang yang satu pesawat dengan tim Indonesia. Sebanyak 20 dari 24 total tim Indonesia memperoleh email dari Pemerintah Inggris untuk melakukan isolasi selama 10 hari mulai 13 hingga 23 Maret 2021 dan tidak bisa mengikuti pertandingan.
Duta Besar Indonesia untuk Inggris Raya Desra Percaya, mengatakan bahwa Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) tidak kompeten dalam penyelenggaraan All England 2021 di Inggris, sehingga terjadi diskriminasi dan perlakuan tidak adil yang dialami tim bulutangkis Indonesia.
Adapun Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, menyebut BWF tidak profesional, tidak transparan., dan diskriminatif. Pihaknya ingin struktur BWF direformasi setelah rangkaian tindakan diskriminasi terhadap tim Indonesia di All England 2021.
"Karena cukup bukti untuk saya mengatakan itu. Oleh karena itu, kami sangat kecewa atas perlakuan ini. BWF tidak boleh buang badan berlindung pada aturan yang ada di negara Inggris," tegasnya dalam Konferensi Pers di Kemenpora.