Banyumas, Gatra.com – Hati-hati jika melintasi jalur kereta api. Apalagi jika tidak berpalang pintu. Cukup AG, 30 tahun, korban terakhir tertabrak kereta api. Kecelakaan yang melibatkan kereta api itu terjadi di Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto, Jawa Tengah. AG yang mengendarai sepeda motor tewas tersambar Kereta Api Bandara YIA di Perlintasan Kereta Api, di palang pintu Dukuh Kalisalam, Desa Kalibagor, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen.

Kasubag Humas Polres Iptu Tugiman mengatakan, pengendara sepeda motor itu warga Kelurahan Bahagia Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi, Jabar. "Korban mengalami luka cukup serius, sehingga meninggal dunia di tempat kejadian," jelas Iptu Tugiman, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu malam (20/3)

Dia menjelaskan, berdasar keterangan sejumlah saksi, korban saat itu tengah menyeberang melalui perlintasan kereta api dengan palang pintu manual tanpa penjaga. Diduga tanpa memperhitungkan dan jarak kereta, korban langsung menyebrang sedangkan kereta api sudah dekat melintas dari arah barat ke timur.

Dekatnya jarak, kereta api yang dimasinisi oleh Riyono (31) seketika menabrak pengendara sepeda motor. "Di perlintasan itu memang ada palang pintu kereta, namun manual. Warga yang akan menyebrang, membuka dan menutup sendiri. Kemungkinan korban saat itu kurang hati-hati," ungkapnya.

Akibat kejadian itu, sepeda motor korban terpental hingga 50 meter. Tubuh korban terbawa jauh hingga Desa Pekunden, Kecamatan Kutowinangun. Tak ingin kejadian serupa terulang, Iptu Tugiman mengimbau kepada warga masyarakat untuk lebih hati-hati dan waspada saat melintas di perlintasan KA.