Home Hukum Disiram Air Keras, Rifna Alami Luka Bakar 30 Persen

Disiram Air Keras, Rifna Alami Luka Bakar 30 Persen

Brebes, Gatra.com- Siswa SMK di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah yang disiram cairan diduga air keras saat akan cash on delivery (COD), Rifna Maulidianur harus mendapat penanganan serius karena mengalami luka bakar hingga 30 persen. Penanganannya melibatkan lima dokter spesialis.

Setelah dijenguk Bupati Brebes Idza Priyanti, Rifna akhirnya dibawa ke RSUD Brebes untuk dirawat, Kamis (18/3). Sebelum dibawa ke rumah sakit, pelajar berusia 16 tahun itu hanya mendapat perawatan di rumahnya selama sekitar dua bulan.

Direktur RSUD Brebes, Rasipin mengatakan, Rifna mengalami luka bakar hingga 30 persen pada wajah, tangan, punggung dan paha akibat disiram cairan yang diduga air keras.

"Derajat lukanya cukup lumayan, derajat 2 sampai 3, berarti sudah membakar sampai ke jaringan otot," kata Rasipin, Jumat (19/3).

Rasipin menjelaskan, penanganan Rifna melibatkan sejumlah dokter spesialis karena luka bakar yang dialaminya sudah terjadi infeksi. Kondisi jaringan kulitnya juga banyak yang mati karena sudah terlalu lama dirawat di rumah.

"Untuk menutup luka bakar yang menganga, akan dilakukan skin graft atau cangkok kulit. Jadi akan mengambil jaringan kulit dari paha yang normal, nanti ditempel ke luka yang terbuka," jelasnya.

Tak hanya itu, Rifna juga mengalami kontraktur atau kondisi otot yang menjadi kaku dan sedikit pergeseran sendi pada bagian punggung.

"Ditambah lagi kondisi ananda R saat ini terguncang sehingga penanganannya harus holistik. Penanganannya ada psikolog, dokter spesialis bedah, spesialis bedah ortopedi, spesialis bedah plastik, dan spesialis rehabilitasi medik," ujar Rasipin.

Terkait jenis cairan yang disiramkan ke tubuh Rifna, Rasipin menduga itu merupakan zat kimia karena efek yang ditimbulkan tidak langsung terasa. Pemeriksaan forensik harus dilakukan untuk memastikan dugaan tersebut.

"Kalau dari gambaran pada saat disiram tidak terasa, kemudian baru terasa setelah beberapa jam ya diduga karena zat kimia, semacam air keras. Air keras itu kan selama ini ada tiga macam yaitu asam sulfat, asam nitrat, ada asam fostat. Kemungkinan salah satunya, tapi ini baru dugaan, perlu pemeriksaan forensik," ujarnya.

Seperti diberitakan, Rifna Maulidianur disiram cairan diduga air keras oleh orang tak dikenal saat hendak COD tak jauh dari rumahnya di Desa Sisalam, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes pada 17 Januari lalu.

Awalnya pelajar yang berjualan kosmetik secara online itu janjian bertemu dengan seseorang yang mengaku akan membeli masker wajah. Namun orang itu tak menampakkan diri di tempat bertemu yang sudah disepakati.

Rifna pun akhirnya memutuskan untuk pulang. Dalam perjalanan ke rumah itu, dia disiram cairan diduga air keras oleh pengendara sepeda motor yang menyalipnya dari belakang.

240