Sukoharjo, Gatra.com- Imbas dari perbaikan Underpass Makamhaji yang dimulai pada Kamis (18/3) kemarin, membuat kondisi arus lalu lintas di perlintasan kereta api di wilayah Desa Mayang, Kecamatan Gatak, Sukoharjo macet.
Dari pantauan di lokasi, kemacetan dari arah timur maupun dari arah Utara mengular hingga satu kilometer. Bahkan setiap 10 hingga 15 menit, palang kereta api secara otomatis menutup perlintasan tersebut.
Salah satu warga sekitar yang turun mengatur arus lalu lintas Sartono mengatakan, kemacetan mulai terjadi pada hari pertama penutupan Underpass kemarin. "Kemarin jam 09.30 sudah mulai macet sampai malam, sekitar jam 20.00," katanya.
Menurut Sartono, sebelum adanya penutupan Underpass Makamhaji, arus lalu lintas di perlintasan Mayang, Kecamatan Gatak ini cukup landai. Bahkan tidak sampai terjadi macet parah seperti ini. "Sebelumnya macet ringan saja," ujarnya.
Ia menuturkan, jalur alternatif selain di perlintasan Desa Mayang ini yakni berada di perlintasan rel kereta api di Desa Gawok, Kecamatan Gatak. Kendati demikian kondisi di Gawok sendiri tak jauh berbeda dengan kondisi perlintasan kereta api di Desa Mayang ini.
"Ya mudah-mudahan disini (perlintasan rel kereta api Mayang) entah tahun berapa dibangun seperti di Purwosari (Solo) Fly Over. Sehingga bisa mengurangi kemacetan, karena kalau kendaraan macet di rel itu bahaya," tandasnya.