Home Politik Golkar Karanganyar Pilih Rekonsiliasi Politik 

Golkar Karanganyar Pilih Rekonsiliasi Politik 

Karanganyar, Gatra.com- Di era kepemimpinan Ketua DPD II Ilyas Akbar Almadani, Partai Golkar Karanganyar memilih rekonsiliasi politik. Itu demi mencapai sukses partai berlambang pohon beringin ini di pemilu mendatang.

Hal itu dikemukakan Ilyas Akbar Almadani kepada wartawan usai memimpin rapat koordinasi di kantor DPD II Partai Golkar Karanganyar, Jumat (19/3). Menurutnya, banyak hal tidaklah sederhana yang harus dijalaninya bersama kepengurusan masa bakti 2021-2025.

Konsolidasi internal sampai ke pengurus kecamatan menjadi urgen di awal kepempinannya. Ia tak menampik bakal membutuhkan peran para senior dan dukungan dari kader milenial. Sekadar tahu, Ilyas terpilih sebagai ketua Golkar Karanganyar dalam Musda ke-X yang digelar 22 Februari lalu. Kursi ketua DPD II sebelum dirinya diduduki sang ayah, yakni Juliyatmono yang saat ini menjabat bupati Karanganyar.

"Dalam waktu dekat pelantikan, disusul agenda musyawarah kecamatan (muscam) dan musyawarah desa (musdes) untuk menyolidkan jajaran partai," kata Ilyas.

Usai pemilihan ketua di Musda X, ia mengklaim telah terbit SK DPD Partai Golkar Provinsi Jateng tentang Pengesahan Komposisi dan Personalia Golkar Karanganyar. SK ini menepis semua kontra terhadap Musda tersebut. Dalam konsolidasi internalnya, ia akan merangkul lebih dulu pihak yang masih kurang puas dirinya terpilih menjadi Ketua DPD II Partai Golkar Karanganyar.

Dengan merangkul semua unsur, Ilyas yakin target memenangkan 17 kursi dalam pemilu legislatif 2024 bisa terealisasi. Saat ini, Golkar memiliki 12 kursi di DPRD Karanganyar.

Sekretaris DPD II Golkar Karanganyar AW Mulyadi mengatakan hasil Musda X sah. Artinya, ketika ada tudingan musda harus diulang, maka itu pendapat pribadi. Buktinya DPD I Golkar Jateng mengesahkan kepengurusan lengkap Golkar Karanganyar di bawah Ilyas.

‘’Kini semua pengurus sudah diberi SK. Karena itu yang kita hadapi di masa depan adalah bagaimana Golkar tetap berkiprah di masyarakat,” katanya.

395