Sukoharjo, Gatra.com - Polsek Polokarto menggandeng kelompok pencak silat dan laskar dari berbagai organisasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Upaya ini sebagai langkah menjaga kondusivitas wilayah dari ancaman potensi gesekan antar kelompok.
Kapolsek Polokarto AKP Sriyadi mengatakan, wilayahnya merupakan masuk zona daerah rawan konflik. Hal ini merujuk jumlah kasus terjadinya konflik antar kelompok di wilayah tersebut. Apalagi di wilayahnya terdapat berbagai kelompok laskar, pencak silat dan lainnya.
"Untuk mengantisipasi gesekan antar kelompok, kami mendorong berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan di sini dengan melibatkan ormas (organisasi masyarakat)," katanya, Jum'at (19/3) siang.
Kegiatan sosial masyarakat dengan melibatkan ormas salah satunya dilaksanakan dalam gerakan penanaman pohon di Dukuh Krandon RT 002/RW 004 Desa Genengsari. Program penanaman pohon oleh Muspika Polokarto melibatkan ormas pencak silat, laskar dan lainnya.
Kegiatan penanaman dengan melibatkan ormas tersebut baru kali pertama terjadi di Kecamatan Polokarto. Sehingga dengan kegiatan ini, Kapolsek meminta agar seluruh ormas menjaga kebersamaan dan kondusivitas wilayah.
"Harapannya ini bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya untuk mengantisipasi konflik di masyarakat," ucapnya.
Sementara itu Pelaksana tugas (Plt) Camat Polokarto Heri Mulyadi mengapresiasi langkah Polsek yang melibatkan tokoh ormas dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan. Kegiatan ini dinilai mampu menanamkan kebersamaan dan harapan mempererat tali persaudaraan. Dengan demikian bisa menekan konflik antar kelompok masyarakat.
"Kegiatan dengan melibatkan ormas mampu memberikan harapan dapat mempererat tali persaudaraan. Dan yang penting mampu menjaga kondusivitas wilayah," tandasnya.