Palembang, Gatra.com -
Pemenuhan sarana prasarana pendidikan yang merata di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), terus dilakukan. Salah satunya dengan membangun saung belajar yang dikhususkan bagi anak-anak Suku Anak Dalam (SAD).
Ketua TP PKK Kecamatan Bayung Lencir, Agustuti, mengatakan pihaknya sengaja menggandeng pihak swasta yakni PT Marga Bara Jaya menggarap pembangunan fasilitas sarana prasarana sekolah yang dikhususkan untuk anak-anak SAD.
“Ada dua lokasi yang akan dibangun saung belajar untuk SAD. Pertama di Desa Pagar dan Desa Pangkalan Bayat,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Gatra.com di Palembang, Jumat (19/3).
Menurutnya, saat ini pekerjaan saung belajar tersebut sudah dimulai dengan pengumpulan material dan pembersihan lokasi. “Inisiasi ini tak terlepas dari dukungan Ketua TP PKK Muba, Thia Yufada dan Bupati Dodi Reza yang selalu support program-program yang menyentuh langsung masyarakat Muba,” katanya.
Dikatakannya, ada 25 Kepala Keluarga (KK) dan 93 jiwa yang terbagi 50 pria dan 43 wanita. Saat ini juga tercatat terdapat 15 balita dan dua ibu hamil yang berdomisili di wilayah tersebut. Sedangkan 20 anak diketahui masih usia pelajar.
Saung belajar itu, lanjutnya, berukuran 6x8 meter khusus untuk anak-anak SAD segera terbangun. Ini menyusul anak-anak SAD tersebut yang membutuhkan perhatian lebih. “Makanya kita ingin agar mereka tetap tersentuh pendidikan dan kesehatan mereka diperhatikan,” ujarnya.
Pihaknya juga mengakomodir dan menyiapkan beasiswa bagi anak-anak SAD yang berprestasi dan memiliki keinginan bersekolah ke jenjang lebih tinggi. “Tentunya, kita harus mendukung mereka meraih masa depan,” katanya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Muba, Thia Yufada, menambahkan pihaknya terus mendukung program TP PKK di seluruh kecamatan yang ada di wilayahnya hingga menyentuh kawasan pelosok.
“Pemenuhan fasilitas pendidikan untuk SAD tersebut memang menjadi konsen utama bagi TP PKK Muba,” katanya.