Kendal, Gatra.com- Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki menyampaikan kabar baik bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Produk hasil UMKM akan dipasarkan sejumlah toko modern yang ada di Kendal.
"Diterimanya nanti produk-produk UMKM oleh toko modern adalah kabar baik dan ini bisa meningkatkan perekonomian pelaku UMKM," kata Basuki usai menerima bantuan sembako dari Indomart bagi warga Kendal kurang mampu yang dilakukan secara simbolis di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal, Kamis (18/3).
Kabar akan dipasarkannya sejumlah produk UMKM dibenarkan Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi dan UMKM Kendal, Kun Cahyadi yang turut mendampingi Wabup Kendal.
"Sebelum diterima untuk dipasarkan di toko modern, nanti akan dilakukan kurasi atau penilaian terlebih dahulu," kata Kun Cahyadi.
Kurasi dilakukan agar ada pembenahan dari produk yang akan dipasarkan. Jika ditemukan kekurangan baik dalam pengemasan maupun kwalitas produk, setelah dikurasi akan diminta perbaikan.
"Hal seperti ini tentunya akan lebih bagus lagi kalau lembaga keuangan, baik yang di daerah maupun yang di pusat turut memberikan support kepada UMKM. Ini juga sesuai dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Kendal untuk mengangkat produk UMKM," terangnya.
Sementara itu, Deputi Branch Manager Area Semarang, Adi Jati Kusumo mengatakan, pada bulan Aprin besok dengan difasilitasi Pemkab Kendal pihaknya akan melakukan pertemuan dengan pelaku UMKM.
"Insya Allah produk yang akan kami pasarkan bukan hanya food tapi juga non food. Seperti batik asli Kendal juga bisa kami pasarkan lewat pasar online kami," ujarnya.
Dikatakan, dengan hadirnya pihak Indomart yang berencana bekerjasama dengan para pelaku usaha di Kendal bisa menjadi solusi dari permasalahan pemasaran hasil dari UMKM. "Kita memiliki jaringan, untuk permasalahan pemasaran bisa kita fasilitasi," terangnya.
Terkait kriteria produk seperti apa yang bisa dipasarkan di Indomart, ia mengaku akan bekerjasama dengan Pemkab Kendal mengenai kwalitas, lebel halal dan berbagai persyaratan standar mutu.
"Pemenuhan standarisasi ini penting. Nanti jika ada pelaku UMKM yang produknya belum memenuhi standarisasi bisa dibantu pemerintah setempat untuk standarisasinya," tandasnya.