Palembang, Gatra.com- Tokopedia yang memiliki lebih dari 10 juta penjual, hampir 100 persen-nya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), berkomitmen mendorong para pegiat usaha lokal melalui inisiatif hyperlocal.
Head of Regional Growth Expansion (RGX) Tokopedia, Trian Nugroho, mengatakan Tokopedia hingga kini fokus mendukung pegiat usaha lokal untuk terus mengembangkan usaha.
“Hal tersebut merupakan cerminan inisiatif hyperlocal Tokopedia demi mewujudkan misi pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Gatra.com di Palembang, Rabu (17/3).
Menurutnya, pihaknya membantu UMKM lokal di seluruh penjuru Indonesia meningkatkan daya saing bisnis, khususnya di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 melalui pemanfaatan teknologi, agar dapat meraja di negeri sendiri.
Pihaknya pun menyadari pentingnya peran UMKM lokal dalam menggerakkan perekonomian daerah. Karena itu, pihaknya terus memberikan pendampingan dan edukasi, misal dalam bentuk webinar bagi pebisnis baru.
“Kita (Tokopedia) juga kerap mengadakan community gathering melalui media sosial, yang bisa menjadi wadah bagi para penjual untuk saling bertukar informasi,” katanya.
Dikatakannya, beragam program pun dihadirkan. Salah satunya Kumpulan Toko Pilihan atau KTP, yang dimulai pada Oktober 2020 lalu. Dimana, program tersebut bertujuan mempermudah masyarakat mendapatkan beragam produk dari penjual setempat sekaligus membantu penjual setempat mempertahankan bisnis dan berkontribusi ke perekonomian daerah.
“Sejak awal diadakan, kenaikan transaksi pada penjual yang berpartisipasi pada program KTP berhasil meningkat hingga lima kali lipat,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, jumlah pembeli baru di Tokopedia yang tersebar di kota-kota yang menjadi fokus Tim RGX, seperti Medan, Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, Malang dan Makassar, juga meningkat hingga 11 kali lipat.
Selama pandemi Covid-19, sambungnya, penjual di Tokopedia yang hampir 100 persen-nya UMKM lokal diketahui mengalami peningkatan dari yang semula berjumlah lebih dari 7,2 juta penjual pada Januari 2020 lalu, kini menjadi lebih dari 10 juta.
“Tentunya, kami akan terus mendukung keberadaan dan perkembangan UMKM lokal lewat berbagai inisiatif, kolaborasi, juga inovasi digital,” katanya.