Pati, Gatra.com- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Pati, Jawa Tengah berharap perusahan besar dapat bersinergi dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dengan begitu, peluang penyerapan tenaga kerja semakin besar di masa pandemi.

Ketua Kadin Pati, Didik Supriyanto mengatakan, salah satu tonggak utama untuk menguatkan perekonomian di tengah pandemi adalah melalui UMKM. Hal ini juga sesuai dengan seruan Presiden untuk mencintai produk nasional, satu caranya dengan membeli produk UMKM.

“Presiden menyerukan untuk mencintai produk Indonesia. Dari sini, peran UMKM sangat penting,” ujarnya saat berkunjung di PT Sejin Fashion Indonesia di Kecamatan Margorejo, Rabu (17/3).

Disebutkannya, saat ini PT Sejin Fashion Indonesia yang bergerak pada garmen dan sepatu itu telah menyerap sebanyak 1.500 karyawan yang didominasi warga kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani.

“Kedepannya masih dibutuhkan 3.000 karyawan. Sementara ini sudah menampung 1.500 tenaga kerja. Untuk tenaga kerja masih difokuskan masyarakat Pati. Sekitar 80% dari lima desa di sekitar,” terangnya.

Berkenaan hal itu, Didik meminta perusahaan asal Korea Selatan itu bisa bersinergi dengan UMKM. Salah satunya terkait pemanfaatan limbah. Tujuannya, untuk semakin menyerap tenaga kerja di luar pabrik.

“Bagaimana nantinya bisa sinergi dengan UMKM Kabupaten Pati. Terkait limbah nanti diupayakan dimanfaatkan oleh UMKM dan warga sekitar,” jelasnya.

Ia menyebutkan, saat ini penangan limbah berupa kain telah ditangani oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di desa-desa sekitar lokasi pabrik. Dianataranya BUMDes Mangunrejo dan BUMDes Bumirejo.

Sementara itu, Manager PT Parkland World Indonesia, Vina Puspita Batuadji menjelaskan, PT Sejin Fashion Indonesia merupakan anak perusahaan PT Parkland World Indonesia. Pabrik tersebut merupakan satu-satunya pabrik jas di Indonesia.

“Hanya PT Sejin Fashion Indonesia yang memproduksi jas secara massal. Per pcs kita jualnya Rp9 juta,” ungkapnya.

Vina pun berharap PT Sejin Fashion Indonesia yang juga memproduksi sepatu, dapat berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat, terlebih masyarakat di Kabupaten Pati. “Semoga terus berkembang dan bisa melewati masa pendemi Covid-19 dengan baik,” bebernya.