Medan, Gatra.com - Mengajak siswa untuk aktif membaca dinilai menjadi salah satu solusi mencegah terjadinya penurunan kemampuan belajar selama masa pandemi. Untuk itu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan kembali menggelar kegiatan penyuluhan minat baca kepada para tenaga pengajar di sejumlah sekolah negeri dan swasta di Medan.
Kepala Seksi Pengembangan Pembudayaan Kegemaran Membaca, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan, Jhonny Marbun, S.Pd, M.Si mengatakan saat ini sejumlah sekolah di Medan telah menerima penyuluhan agar para guru aktif mengajak siswa untuk membaca di rumah. Mengaktifkan kembali kegemaran membaca diharapkan dapat berkontribusi untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa dalam menghadapi berbagai hal.
"Dengan kata lain kita meminta para guru tidak hanya memberikan materi-materi sekolah dan tugas pekerjaan rumah. Namun harus terlibat mengajak siswa untuk meningkatkan minat baca. Karena literasi adalah kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga guru harus mengajak dan menyarankan siswa aktif membaca," terangnya, di Medan, Rabu (17/3).
Sejak Januari hingga Maret, ada sepuluh sekolah yang telah menerima penyuluhan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan yang melibatkan sejumlah pustakawan. Diantaranya SD dan SMP Swasta Bharlind School, SD Negeri 060836, SD Negeri 060903, SD Negeri 060831, SD Swasta Antonius 1 dan 2, SD Swasta Brigjend Katamso-1, SD Negeri 060884, SD Negeri 064014, SD Negeri 060833 dan SD Negeri 060838
Sosialisasi juga diharapkan dapat mengajak masyarakat Kota Medan untuk menjadi anggota di Perpustakaan Medan. Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan, Maya Fitriani, SE sangat mengharapkan masyarakat memanfaatkan waktu yang ada untuk membaca.
Sekolah-sekolah yang sudah memiliki ruang perpustakaan agar lebih memberdayakan perpustakaan sekolah menjadi satu tempat istimewa di lingkungan sekolah karna perpustakaan memiliki buku-buku yang menjadi sumber-sumber ilmu pengetahuan. Hidupnya Perpustakaan yang ada di sekolah dapat menjadi jantung pendidikan di sekolah tersebut.
"Untuk itu Sekolah-sekolah yang ada di Kota Medan harus berkolaborasi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan untuk menciptakan masyarakat dan warga sekolah yang cinta akan buku sehingga literasi dapat berkembang di dunia pendidikan atau semua sekolah di Kota Medan," jelasnya.